Gambar Sampul IPA sm1 · Bab 2 Reproduksi pada Tumbuhan dan Hewan
IPA sm1 · Bab 2 Reproduksi pada Tumbuhan dan Hewan
Siti Zubaidah, dkk

28/08/2021 05:32:53

SMP 9 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
BabTahukah kamu bahwa ribuan ikan di laut di tangkap dan ratusan ton sayuran dipanen untuk di konsumsi? Pernahkah kamu berpikir bah wa apabila sumber daya alam hayati terus menerus digunakan dapat menga-lami kepunahan? Bagaimana agar sum ber daya alam berupa hewan dan tumbuhan tidak punah?Hewan dan tumbuhan merupakan sumber da ya alam terbarukan yang dapat terus dilestarikan melalui upaya reproduksi atau reproduksi. Reproduksi hewan dan tumbuhan dapat dilakukan melalui dua cara yaitu reproduksi seksual dan asek sual. Supaya dapat memahami lebih lanjut tentang reproduksi hewan dan tumbuhan, ayo semangat mempelajari bab ini!2Reproduksi pada Tumbuhan dan Hewan
52Kelas IX SMP/MTsSemester 1Maha Besar Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan berbagai jenis makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan di Indonesia ini, sehingga kita merasakan indahnya kekayaan alam negara kita. Di negara kita, terdapat beragam jenis hewan dan tumbuhan. Apa saja jenis hewan yang ada di Indonesia? Apa saja jenis tumbuhan yang ada di Indonesia? Terdapat berbagai macam ikan laut dan ikan air tawar, sapi, harimau, gajah, anoa, tapir, berbagai macam burung, aneka ragam kupu-kupu dan berbagai jenis hewan lain. Indonesia juga memiliki berbagai jenis tumbuhan yang asli dari Indonesia dan tumbuhan dari wilayah lain yang dapat tumbuh di Indonesia, misalnya anggrek, melati dan lain sebagainya. Agar keberadaan hewan dan tumbuhan tetap lestari dan tidak punah diperlukan kemampuan untuk melakukan reproduksi, mampu beradaptasi dan lolos dari seleksi alam.(a)(c)(b)(d)6XPEHU D ZZZELROLEF] E K\SHP\ F ÀLFNUFRPGDQ G VHOLQJNDUDQFRPGambar 2.1 (a) Anoa, (b) Tapir, (c) Anggrek Bulan, (d) Bunga MelatiMasih ingatkah kamu tentang materi reproduksi makhluk hidup yang kamu pelajari di Sekolah Dasar? Apa saja macam re produksi yang kamu ingat? Coba ingat pula istilah penting yang terdapat pada Bab 1 seperti reproduksi seksual, sel gamet dan fertilisasi! Reproduksi merupakan salah satu ciri makhluk hidup yang diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup dan mencegah terjadinya kepunahan. Ayo lebih bersemangat belajar supaya kamu lebih paham dan lebih mencintai makhluk hidup di sekitarmu!
53Ilmu Pengetahuan AlamA. Reproduksi pada Tumbuhan Ayo, Kita PelajariIstilah Penting‡Reproduksi Angiospermae dan Gymnospermae‡Reproduksi pada tumbuhan paku dan lumut‡Angiospermae‡Gymnospermae‡Aseksual‡Seksual‡Rhizoma‡Stolon‡Umbi‡Cangkok‡Merunduk‡Enten‡Okulasi‡AnemogamiMembantu kamu memahami bagaimana tumbuhan dapat tumbuh dan berkembangbiak sehingga kamu dapat dengan mudah mengembangbiakkan dan melestarikannya.Mengapa Penting?Pernahkah kamu menga mati tumbuhan yang bera da di sekitar rumah atau sekolahmu? Tahukah kamu bagaimana tum buhan yang berada di sekitar mu menjadi bertambah ba nyak? Bagaimana tumbuhan tersebut bereproduksi atau berkembangbiak? Pada bab ini akan dipelajari berbagai ma cam cara reproduksi kelompok besar tumbuhan, yaitu tumbuhan berbiji ter tutup (Angiospermae), tum buhan berbiji terbuka (Gym nospermae), tumbuhan paku (Pteridophyta) dan Lumut (Bryo phyta). Pena saran bu kan dengan penjelasan dan contoh setiap golongan tum buhan? Ayo kita pelajari pembahasan nya dengan seksama! 1. Reproduksi Tumbuhan AngiospermaePernahkah kamu melihat tanaman mangga, rambutan, kelapa, padi, dan jagung? Tanaman tersebut merupakan contoh da ri kelom-pok tumbuhan Angiospermae. Apa yang dimaksud tumbuhan Angiosper mae? Tumbuhan Angiospermae atau tum buhan biji tertutup adalah tumbuhan yang memiliki ciri bakal biji berada dalam bakal buah (ovarium). Bakal buah adalah bagian putik yang membesar yang tersusun oleh daun buah (karpel). Bakal buah selanjutnya akan berkembang menjadi buah dan bakal biji berkembang menjadi biji.Tumbuhan biji tertutup sangat penting bagi kehidupan manusia maupun hewan, karena tumbuhan inilah yang menyediakan hampir
54Kelas IX SMP/MTsSemester 1semua bahan makanan yang berasal dari tumbuhan. Tumbuhan Angiospermae mengalami reproduksi aseksual dan reproduksi seksual. a. Reproduksi Aseksual Tahukah kamu apa saja organ tumbuhan yang terlibat da lam proses reproduksi aseksual? Coba kamu ingat lagi, organ tumbuh an apa yang terlibat dalam reproduksi tanaman singkong, stroberi, dan juga bawang merah? Jika kesulitan, kamu dapat mengamati langsung tanaman tersebut di lingkungan sekitarmu. Lakukanlah kegiatan berikut bersama temanmu agar lebih memahami materi reproduksi aseksual pada tumbuhan!Ayo, Kita DiskusikanCobalah lengkapi Tabel 2.1 tentang cara reproduksi aseksual tum buhan yang kamu ketahui! Cari sebanyak mungkin tumbuhan yang dapat kamu tulis pada Tabel 2.1. Berdiskusilah dengan temanmu untuk menyelesaikan tugas ini!Tabel 2.1 Cara Reproduksi Aseksual TumbuhanNo.Jenis TumbuhanBagian Tumbuhan yang DitanamBuatanAlamiDaunBatangAkarUmbi1.Singkong2.Bawang merah34Jawablah pertanyaan berikut!1. Tumbuhan apa sajakah yang dapat bereproduksi dengan bantuan manusia?2. Tumbuhan apa sajakah yang dapat bereproduksi tanpa bantuan manusia atau secara alami?3. Coba jelaskan mengapa bagian tumbuhan dapat digunakan untuk menghasilkan individu baru?4. Susunlah kesimpulan berdasarkan hasil diskusi yang telah kamu lakukan!
55Ilmu Pengetahuan AlamBerdasarkan hasil kegiatan Ayo, Kita Diskusikan tentang Reproduksi Aseksual pada Tumbuhan, apakah kamu menemukan bahwa beberapa tumbuhan dapat bereproduksi dengan cara berbeda? Jika kamu cermati, tumbuhan dapat bereproduksi dengan menggunakan bagian tumbuhan seperti akar, batang, ataupun daun. Cara reproduksi tumbuhan dengan menggunakan bagian tumbuhan disebut reproduksi secara vegetatif. Reproduksi tumbuhan secara vegetatif disebut juga reproduksi aseksual karena tumbuhan dapat menghasilkan individu baru tanpa me libatkan proses fertilisasi (proses peleburan inti sel sperma de ngan inti sel telur sehingga membentuk zigot). Tumbuhan dapat melakukan reproduksi aseksual karena tumbuhan memiliki sel-sel yang memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel penyusun jaringan dan organ tumbuhan yang disebut sel meristem. Keturunan yang dihasilkan dari reproduksi aseksual memiliki sifat atau karakter yang sama dengan sifat induk.1) Reproduksi Aseksual AlamiBerdasarkan hasil kegiatan Ayo, Kita Diskusikan tentang reproduksi aseksual tumbuhan, kamu telah mengenal dan mengetahui reproduksi aseksual pada tumbuhan bukan? Ka mu juga menemukan bahwa tumbuhan dapat bereproduksi dengan bantuan manusia dan ada pula tumbuhan yang dapat bereproduksi tanpa bantuan manusia (secara alami). Cermati lagi apa saja tumbuhan yang dapat bereproduksi tanpa bantuan ma nusia atau bereproduksi secara alami! Tumbuhan yang dapat bereproduksi dengan bagian tu buhnya tanpa bantuan manusia inilah yang disebut dengan re produksi aseksual alami atau reproduksi vegetatif alami. Berikut ini adalah berbagai macam cara reproduksi aseksual alami.a) RhizomaMasih ingatkah kamu dengan ciri batang? Pada batang terdapat ruas dan buku, untuk mengingat kembali coba perhatikan Gambar 2.2. Pada buku inilah tempat tumbuhnya tunas yang akan berkembang menjadi tumbuhan baru. Beberapa tumbuhan bereproduksi dengan tunas pada batang yang ada di dalam tanah. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.2 Ruas dan Buku pada Batang Lengkuas
56Kelas IX SMP/MTsSemester 1Batang yang ada di dalam tanah disebut rhizoma. Beberapa contoh tumbuhan yang reproduksi dengan rhizoma adalah jahe, kunyit, lengkuas, dan temulawak.b) StolonPernahkah kamu mengamati rumput di lapangan? Pada rumput dan beberapa tanaman lain misalnya stroberi dan pegagan terdapat batang yang menjalar di atas tanah. Batang tumbuhan yang menjalar di atas tanah disebut stolon (geragih). Tunas dapat tumbuh pada buku dari stolon. Saat tu nas terpisah dari tanaman induk, tunas sudah mampu tumbuh menjadi individu baru.c) Umbi LapisTahukah kamu apa yang dimaksud dengan umbi lapis? Umbi lapis terdapat pada bawang merah. Coba perhatikan lapisan-lapisan yang terdapat pada bawang merah. Dinamakan umbi lapis karena memperlihatkan susunan berlapis-lapis yang terdiri atas daun yang menebal, lunak dan berdaging dan batang yang berupa bagian kecil pada bagian bawah umbi lapis yang disebut dengan cakram. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa umbi lapis (bulbus PHUXSDNDQPRGL¿NDVLbatang dan daun. Pada tumbuhan yang bereproduksi dengan umbi lapis, terdapat kuncup samping. Kuncup samping yang tumbuh biasanya merupakan umbi lapis kecil-kecil, berke lompok di sekitar umbi induknya. Bagian ini dinamakan siung atau anak umbi lapis. Jika siung tersebut dipisahkan dari induknya, maka akan menghasilkan tumbuhan baru.d) Umbi BatangPernahkah kamu mengamati sebuah kentang? Jika kamu amati dengan seksama, pada permukaan kentang, mungkin kamu akan dapat melihat mata tunas (kuncup). Pada kondisi yang sesuai untuk Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.4 Umbi Lapis pada Bawang MerahLapisan daunCakramSumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.3 Stolon pada Stroberi
57Ilmu Pengetahuan Alampertumbuhannya dari mata tunas ini akan terbentuk tunas dan menghasilkan tumbuhan baru. Kentang merupakan salah satu contoh tumbuhan yang mengalami pembengkakan pada batang di dalam tanah dan berisi cadangan makanan. Batang yang demikian disebut dengan umbi batang. Umbi batang selain berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan juga berfungsi untuk reproduksi. Tanaman ubi jalar juga dapat berkembangbiak dengan menggunakan umbi batang.e) Kuncup Adventif DaunBagaimana daun dapat menghasil kan individu baru? Tahukah kamu bah wa pada bagian tepi daun terdapat sel yang selalu membelah (sel meristem). Pada bagian daun yang demikian da pat membentuk kuncup. Kuncup merupa kan calon tunas yang terdiri atas calon batang beserta calon daun. Kuncup yang terdapat pada tepi daun disebut kuncup adventif daun atau tunas liar pada tepi daun. Contoh tumbuhan yang reproduksi dengan kuncup adven tif daun adalah cocor bebek.2) Reproduksi Aseksual BuatanPernahkah kamu mendengar tentang pohon jeruk yang ma sih muda tetapi mampu menghasilkan buah dalam jumlah ba nyak dan rasa yang manis? Apakah jeruk jenis demikian ada secara alami di alam? Tahukah kamu bagaimana singkong atau ketela pohon ditanam di kebun yang luas? Reproduksi aseksual dapat terjadi secara alami di alam seperti yang telah dibahas sebelumnya. Reproduksi aseksual juga dapat dilakukan dengan bantuan manusia. Bagaimana cara manusia membantu reproduksi aseksual tumbuhan? Ayo kita lakukan Aktivitas 2.1.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.5 Kuncup pada KentangSumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.6 Daun Cocor Bebek
58Kelas IX SMP/MTsSemester 1Aktivitas 2.1 Menyelidiki Reproduksi pada Beberapa TumbuhanAyo, Kita LakukanApa yang Kamu Lakukan?9 Kamu akan mengamati cara reproduksi beberapa jenis tumbuhan dan organ-organ tumbuhan yang berperan dalam proses reproduksi.Apa yang Kamu Perlukan?‡Gelas plastik bekas, polibag atau pot kecil 14 buah‡Tanah‡Air‡Pisau/Alat pemotong‡Lidi‡Tanaman iler (Coleus), tanaman cocor bebek, tanaman Begonia, Bawang merah (bagian daun dan umbi)‡Tanaman lain yang ada di sekitar kamu (Jika kamu tidak menemukan tanaman iler, cocor bebek, begonia dan bawang merah) Iler (Coleus) Cocor bebek Begonia Bawang merahSumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.7 Tanaman Bahan Amatan Percobaan Reproduksi Aseksual TumbuhanMintalah bantuan orang tuamu untuk mencari tanaman yang di-per lukan dalam percobaan jika kamu merasa kesulitan.
59Ilmu Pengetahuan AlamApa yang Harus Kamu Lakukan?ƒPerlakuan pada Tanaman Cocor Bebek, Begonia, dan Iler (Coleus)1. Masukkan air ke dalam dua gelas plastik dengan volume yang sama pada masing-masing gelas.2. Potonglah bagian daun, batang, dan akar se tiap tanaman.3. Tancapkan daun, batang, dan akar setiap ta naman pada gelas plastik yang berbeda.4. Amatilah dengan cermat bagian tumbuhan yang telah kamu tanam setiap 2 hari sekali selama 2 minggu. Jangan lupa menyirami ta naman dengan air!5. Catatlah dengan teliti hasil pengamatanmu pada Tabel 2.2.Berhati -hatilah saat menggunakan alat pemotong, baik pisau maupun gunting agar tidak melukai diri sendiri dan orang lain! Amati dengan cermat bagian tanaman yang mengalami perkembangan!ƒPerlakuan Bawang Merah1. Isilah dua gelas plastik bekas air mineral dengan air dengan volume yang sama pada masing-masing gelas plastik. 2. Potonglah bagian daun bawang merah dan siapkan bagian umbi bawang merah3. Tusuklah umbi dan daun bawang merah dengan menggunakan lidi4. Letakkan lidi tersebut pada gelas plastik yang berbeda yang berisi air dan pastikan bahwa ada bagian dari daun dan umbi yang teren dam air.5. Perhatikan Gambar 2.8 untuk memudahkan melakukan langkah 3 – 4!6. Lakukan pengamatan terhadap bagian tumbuhan yang telah kamu tanam selama 2 minggu. Kamu perlu melakukan pengamatan dua hari sekali pada set percobaanmu. 7. Catatlah hasil pengamatanmu pada Tabel 2.2
60Kelas IX SMP/MTsSemester 1Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.8 Perlakuan pada Umbi Bawang Merah dan Daun Bawang MerahRumuskan variabel dalam penelitian yang akan kamulakukan!ƒVariabel bebas: .............................................................................ƒVariabel terikat: ............................................................................ƒVariabel kontrol: ..........................................................................Rumuskan hipotesis penelitian yang akan kamu lakukan!ƒ .....................................................................................................ƒ .....................................................................................................Data Hasil PengamatanTabel 2.2 Data Hasil Pengamatan Menyelidiki Reproduksi pada Beberapa TanamanJenis TanamanColeusCocor BebekBegoniaBawang MerahBagian TanamanABDABDABDABDHari Ke-2468101214Keterangan:A = Akar ; B = Batang; D = Daun
61Ilmu Pengetahuan AlamApa yang kamu diskusikan?1. Tumbuhan manakah yang bereproduksi dengan akar?2. Tumbuhan manakah yang bereproduksi dengan menggunakan batang?3. Tumbuhan manakah yang bereproduksi dengan menggunakan daun?4. Apakah ada tanaman yang tidak tumbuh? Apa penyebab tidak terjadinya pertumbuhan pada tanaman yang kamu amati!5. Susunlah kesimpulan dari aktivitas yang telah kamu lakukan!Berdasarkan Aktivitas 2.1 yang telah kamu lakukan, menurutmu apakah manusia dapat membantu reproduksi tanaman yang lain, seperti bunga mawar, pohon mangga, ataupun tanaman jeruk? Berikut ini adalah berbagai macam kegiatan yang dapat dilakukan manusia untuk membantu reproduksi tanaman.a) CangkokCangkok dapat dilakukan dengan mengelupas kulit suatu tangkai tanaman berkayu, kemudian dibalut dengan ta nah dan dibungkus dengan sabut kelapa atau plastik, sehingga tumbuh akar. Apabila bagian kulit yang terkelupas telah tumbuh akar, maka tangkai da pat dipotong dan ditanam di tanah. Tanaman yang dihasilkan dari cangkok memiliki sifat seperti induk dan cepat berbuah. Namun demikian, perakaran tanaman ini kurang kuat. Cang kok dapat dilakukan pada tanaman berkayu seperti mangga, rambutan, kelengkeng dan jeruk.b) MerundukMerunduk dapat dilakukan dengan membenamkan tangkai tanaman ke tanah, sehingga bagian yang tertanam dalam tanah tumbuh akar. Apabila sudah tumbuh akar maka tanaman dapat dipisahkan dari induk. Merunduk dapat dilakukan Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.9 CangkokSumber: http://www.abc.net.au/Gambar 2.10 Merunduk
62Kelas IX SMP/MTsSemester 1pada tanaman yang memiliki cabang batang yang panjang dan lentur, misalnya bunga Alamanda.c) Menyambung (enten)Cara reproduksi menyambung (enten) adalah dengan memotong suatu batang tanaman lalu disambung dengan batang tanaman lain yang sejenis yang berbeda sifat. Pada satu pohon tanaman hasil enten dapat menghasilkan dua atau lebih buah atau bunga dengan sifat yang berbeda, misalnya tanaman te rong hijau disambung dengan terong ungu, maka dalam satu tanaman dapat menghasilkan terong hijau dan terong ungu. Tanaman bunga kertas (Bougainvillea) adalah salah tanaman yang sering disambung agar dalam satu tanaman terdapat beberapa warna bunga, misalnya pada suatu cabang batang tanaman bunga kertas yang berwarna merah disambung dengan potongan cabang batang tanaman bunga kertas berwarna ungu dan pada cabang lain disambung dengan cabang batang yang memiliki bunga berwana putih. Dengan demikian, akan dihasilkan tanaman bunga kertas yang memiliki bunga beraneka warna dalam satu tanaman.d) Menempel (okulasi)Cara reproduksi menempel (okulasi) dapat dilakukan dengan menempelkan mata tunas yang ada pada kulit tanaman pada batang tanaman lain yang sejenis. Teknik okulasi atau menempel sering digunakan oleh petani untuk mendapatkan tanaman “unggul” dari 2 atau lebih tanaman yang se jenis. Misalnya untuk menghasilkan buah jeruk dengan sifat unggul. Misalnya jenis pohon jeruk batang kuat tetapi jeruknya kecil dan masam dan jenis pohon jeruk yang pohonnya tidak terlalu kuat tetapi jeruknya besar dan manis. Mata tunas pohon jeruk dengan hasil buah besar dan manis ditempelkan pada batang pohon jeruk yang batangnya kuat. Oleh karena itu, akan dapat dihasilkan pohon jeruk yang berbatang kuat dengan buah yang besar dan manis. Pohon jeruk Sumber:Dokumen KemdkbudGambar 2.12 MenempelSumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.11 Menyambung Batang pada Bibit suatu Pohon
63Ilmu Pengetahuan Alamyang masih muda tetapi mampu menghasilkan buah dalam jumlah banyak dan rasa yang manis dapat dihasilkan melalui teknik okulasi.e) SetekSetek adalah cara reproduksi vegetatif dengan memotong (memisahkan dari induk) suatu bagian tanaman dan kemudian ditanam untuk menghasilkan individu baru, misalnya untuk menanam ketela pohon atau bunga mawar dapat menggunakan batangnya atau disebut setek batang. Tanaman cocor bebek dapat diperbanyak dengan menggunakan setek daun. Tanaman sukun dapat diperbanyak dengan menggunakan setek akar. Petani juga menggunakan teknik setek untuk menanam tebu, rumput gajah untuk pakan ternak, dan pohon seruni.Ayo, Kita Cari TahuKamu telah mempelajari berbagai macam cara reproduksi vegetatif buatan. Cobalah cari tahu manfaat dari reproduksi vegetatif buatan bagi kehidupan manusia sehari-hari! Kamu dapat bertanya kepada orang tuamu, guru, petani atau kamu juga dapat mencari jawabannya di buku perpustakaan, majalah, koran, artikel atau internet!b. Reproduksi Seksual pada Tumbuhan AngiospermaePada bagian sebelumnya telah dibahas tentang reproduksi tumbuhan secara aseksual. Organ tumbuhan seperti akar, batang, dan daun yang digunakan sebagai alat reproduksi. Pada reproduksi seksual, digunakan sel kelamin yaitu sel sperma dan sel telur dan proses fertilisasi untuk menghasilkan biji. Biji dapat tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan baru. Tahukah kamu di manakah letak sel kelamin pada tumbuhan? Bagian tumbuhan apa sajakah yang terlibat dalam proses reproduksi? Mari lakukan Aktivitas 2.2 untuk mengetahui lebih lanjut reproduksi seksual tumbuhan!Sumber:Dokumen KemdikbudGambar 2.13 Setek Batang Sinkong
64Kelas IX SMP/MTsSemester 1Aktivitas 2.2 Mengamati Struktur Bagian BungaAyo, Kita LakukanApa yang akan kamu lakukan?Kamu akan mengamati struktur bagian bungaApa yang harus kamu butuhkan?1. Bunga sepatu atau bunga merak atau bunga bakung atau bunga waluh (kamu juga dapat membawa bunga apapun yang dapat kamu temukan di lingkungan rumahmu).2. Alat Tulis3. Lup (kaca pembesar)4. Kertas manila atau buku gambar5. Pensil warna 6. Kamera (boleh ada boleh tidak)Bunga Sepatu (Hibiscus rosasinensis)Bunga Waluh (Cucurbita moschata)Bunga Bakung (Lilium candidum)Bunga Merak (Caesalpinea pulcherrima)Sumber:Dokumen KemdikbudGambar 2.14 Berbagai macam bunga bahan amatan struktur bunga Apa yang harus kamu lakukan?1. Amatilah bagian-bagian bunga!2. Gambarlah bunga yang kamu amati beserta bagian-bagiannya!3. Berilah keterangan pada gambar tersebut!4. Bandingkan bunga yang kamu amati dengan Gambar 2.15.5. Apakah bunga yang kamu amati mempunyai bagian-bagian yang sama dengan gambar tersebut?6. Jika telah selesai, presentasikanlah hasil pengamatanmu di depan kelas!
65Ilmu Pengetahuan AlamCatatan:Jika di kelasmu atau di sekolahmu terdapat fasilitas komputer dan LCD proyektor, kamu dapat mengambil gambar atau memotret bunga yang kamu amati kemudian ditayangkan saat presentasi.7. Berilah keterangan Gambar 2.15 pada tempat yang telah dise-diakan dengan istilah yang tepat.Bagian jantan pada bunga disebut__________(1) terdiri atas__________(2) dan__________(3). Bagian betina dari bunga disebut__________(4), yang terdiri atas__________(5), __________(6), dan__________(7). Bagian yang berwarna dan menarik disebut __________(8). Bagian bunga no 9 adalah__________, dan nomor 10 adalah _______.Sumber: Reece dkk., 2012Gambar 2.15 Struktur BungaJawablah pertanyaan berikut!1. Terdapat bagian penting yang terdapat pada struktur bunga. Tuliskan fungsi bagian bunga yang telah kamu amati pada Tabel 2.3!Tabel 2.3 Fungsi Bagian BungaNo.Bagian BungaFungsi1Benang sari2Putik 3Mahkota bunga4Kelopak bunga5Tangkai bunga
66Kelas IX SMP/MTsSemester 12. Bagian bunga manakah yang digunakan untuk reproduksi? 3. Susunlah kesimpulan dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah kamu lakukan!1) Penyerbukan (Polinasi)Berdasarkan Aktivitas 2.2 pada bagian bunga manakah terdapat sel kelamin? Sel kelamin jantan pada bunga terdapat pada buluh serbuk sari. Serbuk sari dihasilkan dalam kepala sari. Apa warna benang sari pada bunga yang kamu amati? Sel kelamin betina terdapat pada bakal biji. Tahukah kamu, bagaimanakah proses peleburan sel kelamin jantan dan betina (fertilisasi) pada tumbuhan?Coba kamu amati Gambar 2.16! Me ngapa lebah atau hewan lain men datangi bunga? Apa yang diambil lebah dari bunga? Apa manfaat keberadaan lebah bagi bunga? Lebah dan hewan lain tertarik pada bunga karena warna dari mahkota bunga dan madu yang dihasilkan oleh bunga. Terdapat hubungan yang saling menguntungkan antara lebah atau hewan lain dengan bunga. Lebah dan hewan lain ternyata dapat membantu bunga untuk melakukan penyerbukan. Pada tumbuhan, proses fertilisasi atau pembuahan diawali dengan peristiwa polinasi atau penyerbukan. Pada Gambar 2.16, lebah membantu bunga dalam peristiwa penyerbukan. Serbuk sari melekat pada kaki lebah. Saat lebah berpindah, serbuk sari yang melekat pada kaki lebah dapat melekat pa da kepala putik. Proses menempelnya serbuk sari ke kepala putik disebut penyerbukan (polinasi). Bagaimanakah terjadinya proses penyerbukan? Ayo, selesaikan Aktivitas 2.3 dengan penuh semangat agar kamu dapat lebih memahami materi penyerbukan!Sumber:Dokumen KemdkbudGambar 2.16 Lebah Hinggap pada Bunga
67Ilmu Pengetahuan AlamAktivitas 2.3 Menginvestigasi Cara Penyerbukan BungaAyo, Kita LakukanApa yang kamu perlukan?1. Alat tulis2. Kertas manila3. Kamera (boleh ada, boleh tidak) Tabel 2.4 Data Hasil Pengamatan Penyerbukan BungaNo.Nama TumbuhanBagian yang perlu diamatiPembantu Penyerbukan1Bunga matahariWarna mahkota: berwarna kuning cerah.Ukuran mahkota: besarLebahKeberadaan madu: memiliki madu.Bentuk serbuk sari: serbuk sari berbentuk bubuk dan mudah menempel2Apa yang harus kamu lakukan?1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4-5 anak2. Berkelilinglah di lingkungan sekolah atau di lingkungan rumahmu, tulislah beberapa bunga yang kamu temui dan cacatlah hasil pengamatanmu pada Tabel 2.4.Jawablah pertanyaan berikut!1. Carilah informasi pada buku, majalah, artikel, atau bertanyalah pada orang yang kamu anggap tahu, berdasarkan karakteristik bunga yang kamu amati, apa sajakah perantara yang membantu penyerbukan bunga?2. Apakah kamu menemui tumbuhan yang dapat melakukan penyerbukan tanpa bantuan apapun?3. Susunlah kesimpulan berdasarkan kegiatan yang telah kamu lakukan!
68Kelas IX SMP/MTsSemester 1Apa sajakah perantara penyerbukan bunga yang berfungsi membantu terjadinya proses penyerbukan? Apakah semua bunga yang ka mu amati proses penyerbukannya selalu dibantu perantara? Disebut apakah penyerbukan yang dibantu oleh lebah? Bacalah dengan seksama bermacam-macam perantara yang dapat membantu penyerbukan dan istilahnya!a) Angin (Anemogami)Pernahkah kamu mengamati tanaman jagung atau padi? Tanaman jagung dan padi memiliki bunga yang kecil dan tangkai bunga yang mudah bergoyang bila tertiup angin. Tanaman dengan bunga yang berukuran kecil, jumlah bunga banyak dan ringan, serta tidak menghasilkan nektar atau bau merupakan beberapa ciri tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh angin. Penyerbukan yang dibantu oleh angin disebut anemogami.b) Serangga (Entomogami)Bunga matahari memiliki warna yang menarik dan cerah misalnya ku ning, dan menghasilkan nektar. Tahukah ka mu apa fungsi ciri tersebut bagi bunga matahari? Ciri yang dimiliki bunga matahari dan bunga yang memiliki ciri serupa sangat menarik bagi serangga, seperti lebah, untuk hinggap dan menghisap nektar. Umumnya ser buk sari yang dihasilkan lengket sehingga mudah melekat pada kaki se rangga. Dengan demikian, serangga ikut memindahkan serbuk sari ke putik. Penyerbukan yang terjadi dengan bantuan serangga disebut entomogami.Nektar atau madu yang dihasilkan bunga mengandung berbagai karbohidrat, seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa, hingga mencapai 87%. Selain itu, nektar juga mengandung asam amino, asam organik, vitamin, senyawa aromatik, dan juga mineral. Lebah atau serangga Sumber:Dokumen KemdikbudGambar 2.17 JagungSumber: http://www.gettyimages.comGambar 2.18 Penyerbukan dengan Bantuan Lebah
69Ilmu Pengetahuan Alammencari madu sebagai sumber energi untuk disimpan sebagai cadangan makanan. c) Burung (Ornitogami)Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh burung umumnya memiliki ukuran bunga yang besar, berwarna merah cerah, tidak berbau, menghasilkan nektar dalam jumlah cukup banyak, dan mahkota bunga berbentuk terompet, mi salnya bunga cangkring atau dadap (Erythrina variegata). Ukuran bunga yang besar berguna untuk menahan berat dari burung. Namun tidak semua jenis burung dapat membantu penyerbukan. Contoh burung yang dapat membantu penyerbukan adalah burung isap madu dan burung kolibri.d) Kelelawar (Kiropterogami)Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dibantu oleh kelelawar ialah menghasilkan nektar, memiliki warna yang menarik, menghasilkan bau, dan mekar pada malam hari, misalnya yaitu tanaman kaktus.e) Manusia (Antropogami)Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh manusia biasanya merupakan bunga yang berumah dua, artinya dalam pohon hanya terdapat bunga jantan atau bunga betina saja. Ada pula tanaman yang serbuk sarinya sulit untuk bertemu dengan putik, sehingga sulit untuk melakukan penyerbukan sendiri, misalnya bunga vanili dan anggrek.Sumber: http://www.gettyimages.comGambar 2.19 Penyerbukan dengan Bantuan BurungSumber: http://www.gettyimages.comGambar 2.20 Penyerbukan dengan Bantuan KelelawarSumber: Dokumen kemdikbudGambar 2.21 Manusia Membantu Penyerbukan Bunga Anggrek
70Kelas IX SMP/MTsSemester 1Ayo, Kita PahamiPenyerbukan merupakan menempelnya serbuk sari pada kepala putik. Ternyata serbuk sari dapat berasal dari bunga itu sendiri maupun dari bunga lain. Berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:‡ SHQ\HUEXNDQVHQGLUL autogamy), yaitu jika serbuk sari yang menempel pada putik berasal dari bunga itu sendiri‡ SHQ\HUEXNDQWHWDQJJD geitogamy), yaitu jika serbuk sari yang menempel pada putik berasal dari bunga lain pada tumbuhan itu juga‡ SHQ\HUEXNDQVLODQJ allogamy/xenogamy), yaitu jika serbuk sari yang menempel pada kepala putik berasal dari bunga tum-buhan lain dan tumbuhan asal polen masih tergolong jenis yang sama.‡ SHQ\HUEXNDQEDVWDU hybridogamy), yaitu jika serbuk sari yang menempel pada kepala putik berasal dari bunga pada tum-buhan lain yang berbeda jenis atau setidaknya memiliki satu sifat beda.2) Pembuahan (Fertilisasi)Tahukah kamu apa yang terjadi pada serbuk sari setelah proses penyerbukan? Serbuk sari memiliki inti vegetatif dan inti generatif. Setelah serbuk sari melekat pada kepala putik (stigma) yang sesuai (berasal dari tumbuhan yang sejenis), maka serbuk sari akan menyerap air dan berkecambah membentuk buluh serbuk sari. Buluh serbuk sari tumbuh dan bergerak menuju bakal buah melalui tangkai putik. Inti sel di dalam buluh serbuk sari akan membelah menjadi dua. Dua inti sel generatif tersebut akan berkembang menjadi dua inti sel sperma. Satu inti vegetatif di dalam serbuk sari berperan menjadi penuntun gerak tumbuh buluh serbuk sari ke bakal biji. Satu inti sel sperma membuahi inti sel telur (ovum) membentuk zigot (calon individu baru), dan satu inti sel sperma yang lain membuahi inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma atau cadangan makanan. Pada proses ini terjadi dua kali pembuahan maka disebut dengan pembuahan ganda. Agar lebih jelas perhatikan Gambar 2.22!
71Ilmu Pengetahuan AlamSumber: Reece, dkk., 2012Gambar 2. 22 Proses pembuahanTahukah Kamu?Ketika serbuk sari yang tidak sesuai (tidak berasal dari tumbuhan yang sejenis) melekat pada kepala putik (stigma) maka serbuk sari tidak akan berkecambah membentuk buluh serbuk sari sehingga proses pembuahan atau fertilisasi tidak dapat terjadi. Bagaimana ini dapat terjadi? Ternyata serbuk sari yang berasal dari tumbuhan lain tidak dapat melekat dengan kuat pada kepala putik. Tahukah kamu mengapa hal ini dapat terjadi? Cobalah ingat materi tarik menarik antara molekul, yaitu gaya adhesi dan kohesi. Gaya tarik-menarik antara molekul yang berbeda atau gaya adhesinya pada serbuk sari dengan kepala putik pada tumbuhan yang berbeda jenis amat lemah. Gaya adhesi yang lemah menyebabkan serbuk sari mudah lepas dari kepala putik. Selain itu, pada permukaan serbuk sari terdapat senyawa kimia berupa lipid (lemak) dan protein termasuk enzim. Senyawa kimia ini akan bereaksi dengan senyawa kimia pada kepala putik. Jika serbuk sari tidak cocok maka reaksi kimia yang terjadi akan menghambat metabolisme dari serbuk sari sehingga serbuk sari tidak dapat berkecambah membentuk buluh serbuk sari.
72Kelas IX SMP/MTsSemester 1Ayo, Kita Cari TahuKamu telah mengetahui mekanisme penyerbukan dan pembuahan. Sel buluh serbuk akan tumbuh terus menuju bakal biji memberikan jalan bagi inti sel sperma untuk membuahi sel telur. Coba jelaskan bagaimana buluh serbuk ini dapat tumbuh dan bergerak menuju tempat sel ovum secara tepat? Kamu dapat mencari jawabanya di buku, artikel, majalah, maupun internet! Petunjuk: kaitkan dengan bakal biji, sinyal kimia (protein dan asam aminobutirat), dan gerak kemotaksis.3) Penyebaranan BijiPernahkah kamu menemukan tumbuhan yang tempat tumbuh induknya berjauhan dengan tempat tumbuh anaknya? Mengapa demikian? Tumbuhan tersebut ternyata melakukan penyebaran biji. Se-telah terjadi pembuahan, bakal biji akan berkembang menjadi biji. Pada Angiospermae biji diselubungi oleh buah yang telah berkembang dari bakal buah (ovarium). Buah juga dapat membantu dalam penyebaran biji. Penyebaran biji yang jauh dari induk akan meningkatkan peluang biji untuk tumbuh dan berkembang dengan baik menjadi individu baru. Hal ini dikarenakan biji yang tumbuh pada suatu area yang dekat dengan induk, akan berkompetisi dengan induk untuk mendapatkan cahaya, air, dan nutrisi. Proses penyebaran biji dapat terjadi secara alami atau dengan bantuan manusia. Lakukan kegiatan berikut agar kamu tahu macam-macam perantara dalam proses penyebaran biji.
73Ilmu Pengetahuan AlamAyo, Kita SelesaikanLengkapilah Tabel 2.5 dengan menuliskan cara penyebaran biji dan perantara yang membantu tumbuhan untuk melakukan penyebaran biji pada tanaman berikut.Tabel 2.5 Cara Penyebaran BijiNama TumbuhanGambar Cara penyebaran bijiKapukPadiKopi
74Kelas IX SMP/MTsSemester 1Apa saja bahan perantara untuk menyebarkan biji yang berhasil kamu temukan? Terdapat banyak bahan perantara yang dapat membantu tanaman untuk menyebarkan biji. Berikut ini akan dibahas ber bagai cara penyebaran biji dan istilah untuk masing-masing perantara.a) AnemokoriProses penyebaran biji dengan bantuan angin disebut anemokori (anemo=angin). Ciri tumbuhan yang penyebarannya dengan cara ini adalah bijinya kecil, ringan, dan bersayap. Contohnya adalah biji bunga Dandelion.Biji yang ringan dan kecil tidak ter lalu dipengaruhi oleh gaya gravitasi bu mi. Keberadaan sayap pada biji mem bantu biji mudah terbawa angin. Arah gerak biji mengikuti arah gerak angin.b) HidrokoriProses penyebaran biji dengan bantuan air disebut hidrokori (hidro=air). Ciri tumbuhan yang penyebarannya dengan cara ini adalah hidupnya di dekat daerah perairan, misalnya di pantai ataupun tumbuhan yang hidup di air, contohnya adalah pohon kelapa dan bakau.Biji kelapa tergolong biji tumbuhan yang berukuran besar, dapat mencapai ukuran diameter 15 cm. Biji kelapa diselubungi oleh buah yang terdiri atas tempurung kelapa, sabut kelapa, dan kulit kelapa. Meskipun berukuran besar, buah dan biji kelapa dapat mengapung di air dan dapat mengalir mengikuti arus air. Kelapa dapat mengapung di air karena sabut buah kelapa memiliki banyak rongga udara. Pada saat berada di air, sabut kelapa memiliki prinsip kerja seperti pelampung, sehingga kelapa dapat terapung. Sumber: http://www.gettyimages.comGambar 2.24 Tunas KelapaSumber : Dokumen KemdikbudGambar 2.23 Bunga Dandelion
75Ilmu Pengetahuan Alamc) ZookoriProses penyebaran biji dengan bantuan hewan disebut zookori (zoo=hewan). Penyebaran ini dibagi menjadi empat, yaitu entomokori, kiropterokori, ornitokori, dan mammokori. ‡Entomokoriadalah penyebaran biji dengan perantara serangga. Contohnya adalah wijen dan tembakau. ‡Kiropterokori adalah penyebaran biji dengan perantara kelelawar. Contohnya adalah jambu biji dan pepaya. ‡Ornitokori adalah penyebaran biji dengan perantara burung. Tumbuhan yang penyebarannya dengan cara ini adalah tumbuhan yang buahnya menjadi makanan burung, tetapi bijinya tidak dapat tercerna. Biji tersebut akan keluar dari tubuh burung bersamaan dengan kotoran burung. Contohnya adalah beringin dan benalu. ‡Mammokori adalah penyebaran biji dengan perantara mamalia. Contohnya adalah hewan luwak yang membantu dalam proses penyebaran biji kopi.d) AntropokoriProses penyebaran biji dengan bantuan manusia disebut antropokori (antro=manusia). Proses penyebaran dengan cara ini dapat terjadi secara sengaja ataupun tidak sengaja. Penyebaran biji yang secara tidak sengaja dilakukan oleh manusia sengaja apabila biji tumbuhan tersebut memiliki struktur yang mu dah melekat pada pakaian. Sebagai con tohnya adalah rumput. Penyebaran biji dengan sengaja sering dilakukan manusia terutama pada bidang per tanian, yaitu ketika menanam padi, jagung, dan tanaman lain. Sumber: http://www.gettyimages.comGambar 2.25 Burung Memakan BijiSumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.26 Biji yang Menempel pada Pakaian
76Kelas IX SMP/MTsSemester 14) PerkecambahanPernahkah kamu mengamati biji jagung dan biji kedelai yang dijual atau disimpan? Mengapa biji tersebut tidak tumbuh menjadi tum buhan baru dan tetap menjadi biji? Biji yang masih belum tumbuh me rupakan biji yang berada pada keadaan dormansi biji. Dormansiyaitu peristiwa dimana biji mengalami masa istirahat. Berakhirnya masa dormansi biji adalah ketika biji mulai tumbuh menjadi tumbuhan baru yang disebut dengan tahapan perkecambahan. Lamanya masa dormansi biji setiap jenis tumbuhan berbeda-beda. Masa dormansi biji dapat diakhiri dengan memberi perlakuan yang berbeda-beda. Namun perkecambahan berbagai macam biji dipengaruhi oleh faktor yang hampir sama. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan ayo selesaikan kegiatan berikut.Ayo, Kita Pikirkan!Ayo,Perhatikan gambar pada Tabel 2.6! Coba tentukan faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan biji! Jangan lupa carilah info tambahan dari berbagai sumber lain!Tabel 2.6 Perkecambahan pada TumbuhanNo.GambarKeteranganHari ke-0Hari ke-3Hari ke 61Biji yang dibiarkan di wadah2Biji yang direndam air
77Ilmu Pengetahuan AlamNo.GambarKeteranganHari ke-0Hari ke-3Hari ke 63Biji yang diletakkan di atas kapas basahJawablah Pertanyaan berikut!1. Pada keadaan yang bagaimanakah biji dapat tumbuh baik?2. Apa yang menyebabkan biji direndam dalam air tidak tumbuh?3. Faktor apa saja yang diperlukan dalam perkecambahan?4. Susunlah kesimpulan berdasarkan hasil diskusi yang telah kamu lakukan !5) Sifat Keturunan Reproduksi SeksualBagaimanakah sifat keturunan yang dihasilkan dari reproduksi secara seksual? Sama dengan induk ataukah berbeda? Reproduksi seksual dihasilkan dari peleburan inti sel kelamin jantan (sperma) dan sel kelamin betina (telur). Sifat keturunan diperoleh dari gabungan sifat kedua in duk. Hal inilah yang menyebabkan sifat keturunan yang dihasilkan da ri reproduksi seksual bervariasi.c. Siklus Hidup Tumbuhan AngiospermaeTahukah kamu bahwa makhluk hidup mengalami suatu siklus? Tumbuhan memiliki siklus hidup yang dimulai ketika inti sel kelamin jantan dan betinanya bersatu membentuk zigot, selanjutnya tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan dewasa. Agar kamu lebih paham tentang materi ini, cobalah kerjakan kegiatan berikut!
78Kelas IX SMP/MTsSemester 1Ayo, Kita SelesaikanReproduksi tumbuhan secara seksual menghasilkan biji. Biji dapat ditanam dan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Coba tuliskan struktur ataupun tahapan yang terjadi pada siklus hidup tumbuhan yang terdapat pada Gambar 2.27! Sumber: Biggs dkk., 2008Gambar 2.27 Siklus hidup tumbuhan AngiospermaeSiklus hidup seperti yang telah kamu temukan pada Aktivitas Ayo, Kita Selesaikan tersebut adalah siklus hidup dari tumbuhan berbiji tertutup atau Angiospermae. Selama hidupnya tumbuhan melalui dua tahapan generasi, yaitu generasi JDPHWR¿W JDPHW VHONHODPLQ¿W WXPEXKDQ GDQJHQHUDVLVSRUR¿W VSRUR VSRUD¿W WXPEXKDQ *HQHUDVLJDPHWR¿WDGDODKJHQHUDVLSHQJKDVLOJDPHW(sel te lur dan sel spermatozoa) yaitu generasi haploid (n). Generasi VSRUR¿WDGDODKJHQHUDVLSHQJKDVLOVSRUD\DLWXJHQHUDVLGLSORLG Q Mungkin kamu belum pernah melihat dan mengamati spora dari tumbuhan Angiospermae. Spora pada tumbuhan Angiospermae tidak terlihat se cara jelas, seperti pada tumbuhan paku yang terlihat jelas sporanya (spora pada tumbuhan paku akan dibahas pada bahasan selanjutnya). Hal tersebut karena spora pada tumbuhan Angiospermae Keterangan:1. Proses....2. Struktur....3. Struktur....4. Proses....5. Struktur....6. Struktur....7. Struktur....8. Struktur....
79Ilmu Pengetahuan Alamakan ber kembang menjadi serbuk sari. Coba ingat kembali istilah haploid dan diploid pada Bab 1! Dalam siklus hidup tumbuhan, generasi haploid (n) bergiliran dengan generasi diploid (2n), sehingga dikatakan tumbuhan mengalami pergiliran generasi atau metagenesis. .DSDQNDKWDKDSJDPHWR¿WEHUODQJVXQJGDQNDSDQNDKWDKDSVSRUR¿Wberlangsung? Mari kita simak uraian berikut!Sel telur terdapat di dalam bakal biji. Peleburan sel telur dan sperma mengaki batkan bakal biji berkembang menjadi biji. Coba ingat lagi materi penyerbukan dan fertilisasi untuk mengingat macam sel kelamin pada tumbuhan! Sel kelamin terbentuk dari perkembangan spora yang bersifat haploid (n). Hasil peleburan bersi fat diploid (2n). Biji akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Tumbuhan baru akan memiliki akar, batang, daun, dan pada suatu saat terbentuk bunga. 7XPEXKDQLQLEHUVLIDWGLSORLGGDQGLNHQDOGHQJDQJHQHUDVLVSRUR¿W(penghasil spora). Coba ingat kembali bagian-bagian bunga! Masih ingatkah kamu dengan benang sari dan putik? Benang sari dan putik merupakan organ reproduksi tumbuhan. Pada bagian ujung benang sari terdapat kepala sari (antera). Pada antera inilah serbuk sari dibentuk. Bila serbuk sari menempel pada kepala putik akan membentuk buluh serbuk sari dan menghasilkan dua inti sperma yang haploid, dua inti sperma yang haploid inilah yang disebut gamet jantan. Pada bagian pangkal putik adalah ovarium atau bakal buah. Di dalam bakal buah terdapat bakal biji. Di dalam bakal biji inilah terdapat kantung lembaga yang tersusun atas 7 sel dan 8 inti yang haploid, yaitu 3 sel antipoda, 2 sel sinergid, 1 sel telur, 1 sel kandung lembaga sekunder. Masing-masing sel mempunyai satu inti haploid kecuali sel kandung lembaga sekunder yang mempunyai LQWLKDSORLG.DQWXQJOHPEDJDLQLODK\DQJGLVHEXWGHQJDQJDPHWR¿WEHWLQD 3HPEHQWXNDQ JDPHWR¿W EHWLQD GDUL VSRUD \DQJ PHQJDODPLPHLRVLVLQLODK\DQJPHUXSDNDQJHQHUDVLJDPHWR¿WWXPEXKDQSumber: Reece dkk., 2012Gambar 2.28 Struktur Putik
80Kelas IX SMP/MTsSemester 1 2. Reproduksi Tumbuhan GymnospermaePernahkah kamu makan emping melinjo? Bahan baku emping melinjo adalah biji tanaman melinjo. Tumbuhan melinjo memiliki biji yang tidak tertutup kulit buah. Tumbuhan yang bijinya tidak tertutup kulit buah atau berbiji terbuka disebut tumbuhan Gymnospermae. Pohon pinus, pohon ginkgo, dan pakis haji juga tergolong Gymnospermae. Apakah bunga pada tumbuhan Gymnospermae sama dengan bunga pada tumbuhan Angiospermae? Menurutmu bagaimana cara reproduksi tanaman tersebut? Apakah tumbuhan Gymnospermaememiliki cara reproduksi yang sama dengan tumbuhan Angiospermae?(a) (b) (c)Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.29 (a) Hutan Pinus, (b) Pakis Haji, dan (c) Biji Tanaman MelinjoTumbuhan Gymnospermae tidak memiliki bunga seperti halnya tumbuhan Angiospermae. Namun, tumbuhan Gymnospermaememiliki alat reproduksi seksual (generatif) yang disebut strobilus atau runjung. Pada tumbuhan pinus dan melinjo terdapat dua jenis strobilus dalam satu pohon yaitu strobilus jantan dan strobilus betina (Gambar 2.30 (a)). Pada tumbuhan pakis haji strobilus jantan dan betina terpisah atau tidak berada dalam satu pohon. Pada strobilus jantan terdapat sporangia (ruang-ruang spora). Sel-sel di dalam sporangia akan mengalami meiosis dan menghasilkan mikrospora. Mikrospora akan berkembang membentuk serbuk sari. Serbuk sari yang dihasilkan oleh tumbuhan pinus adalah serbuk sari yang EHUVD\DS3DGDVWURELOXVEHWLQDWHUGDSDWEDQ\DNPHJDVSRUR¿O7LDSPHJDVSRUR¿OPHQJDQGXQJGXDEDNDOELML7LDSEDNDOELMLPHQJDQGXQJmegasporangium. Sel dalam megasporangium akan mengalami meiosis dan menghasilkan megaspora. Inti megaspora akan mengalami mitosis membentuk sel telur.
81Ilmu Pengetahuan AlamPenyerbukan pada Gymnospermae terjadi jika serbuk sari menempel pada liang bakal biji. Serbuk sari akan tertangkap oleh cairan yang terdapat di lubang bakal biji. Jika cairan menguap maka serbuk sari akan dapat masuk ke bakal biji dan terjadilah pembuahan. %LMLWXPEXKGLGDODPPHJDVSRUR¿OGDQGLOHQJNDSLGHQJDQVD\DSAyo, Kita Pikirkan!Ayo,Setelah kamu mempelajari tentang materi penyerbukan dan penye baran biji pada tumbuhan Angiospermae dan juga tentang materi struktur serbuk sari dan biji pada tumbuhan Gymnospermae, coba jelaskan apa fungsi dari sayap yang ada di serbuk sari dan biji tum buhan Gymnospermae?Dapatkah tumbuhan Gymnospermae bereproduksi secara aseksual (vegetatif)? Tumbuhan Gymnospermae dapat bereproduksi secara aseksual. Tumbuhan Gymnospermae yang dapat bereproduksi secara aseksual misalnya tumbuhan pakis haji dan pinus. Tumbuhan pakis haji dapat reproduksi dengan menggunakan tunas yang disebut bulbil. Tumbuhan pinus dapat berkembangbiak dengan menggunakan tunas akar.Strobilus betinaStrobilus jantan(a) (b) (c)Sumber:Dokumen KemdikbudGambar 2.30 (a) Strobilus Jantan dan Betina Pada Melinjo, (b) Tunas Akar pada Pinus, (c) Bulbil pada Pakis Haji.Siklus hidup pada Gymnospermae terdiri atas dua tahapan, yaitu VSRUR¿WGDQJDPHWR¿W$JDUOHELKPHPDKDPLVLNOXVKLGXSWXPEXKDQGymospermae, kerjakan kegiatan Ayo, Kita Selesaikan tentang Siklus Hidup Tumbuhan Gymnospermae!
82Kelas IX SMP/MTsSemester 1Ayo, Kita SelesaikanTumbuhan Gymnospermae mengalami pergiliran keturunan GDULIDVHJDPHWR¿WPHQXMXIDVHVSRUR¿W 3DGDWDKDSQRPRUEHUDSDNDKWHUMDGLWDKDSJDPHWR¿W" -HODVNDQODK SHUNHPEDQJDQ WDKDS VSRUR¿W PHODOXL *DPEDU2.31!Sumber: Biggs dkk., 2008.Gambar 2.31 Siklus hidup tumbuhan Gymnospermae 3. Reproduksi Tumbuhan PakuPernahkah kamu melihat tumbuhan paku? Coba perhatikan Gambar 2.32 berikut!(a) (b) Sumber:Dokumen KemdikbudGambar 2.32 (a) Paku Ekor Kuda, (b) Pteris
83Ilmu Pengetahuan AlamPernahkah kamu menjumpai tumbuhan tersebut berbunga? Berupa apakah organ reproduksi tumbuhan tersebut? Tumbuhan tersebut merupakan kelompok tumbuhan paku. Semua tumbuhan pa ku tidak menghasilkan bunga. Lalu bagaimana tumbuhan paku berkembangbiak? Untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan tersebut ayo lakukan Aktivitas 2.5!Aktivitas 2.5 Mengamati Struktur Tumbuhan PakuAyo, Kita LakukanApa yang akan kamu lakukan?Kamu akan mengamati struktur daun pada tumbuhan pakuApa yang kamu perlukan?ƒAlat tulisƒKertasƒLup (kaca pembesar)ƒTumbuhan paku seperti pakis, Pteris atau Asplenium, Adiantum, atau tumbuhan paku yang ada di sekitarmu.Apa yang harus kamu lakukan?1. Ambilah daun tumbuhan paku yang tua dan daun tumbuhan paku yang muda di lingkungan sekitarmu!2. Coba amati bagaimana bentuk daun tumbuhan paku yang masih muda!3. Gambarkan hasil pengamatanmu pada Tabel 2.7 dan cobalah deskripsikan bagaimana bentuknya!4. Amati dengan teliti permukaan atas dan bawah dari daun paku. Apakah terdapat perbedaan?5. Gambarkan permukaan atas dan bawah daun pada Tabel 2.7 dan berilah penjelasan struktur apa saja yang kamu temukan dari daun paku!
84Kelas IX SMP/MTsSemester 1Tabel 2.7 Hasil PengamatanStruktur Daun Tumbuhan PakuNo.Bagian tumbuhan pakuGambarDeskripsi1Tumbuhan paku2Permukaan atas daun paku3Permukaan bawah daun paku$SDNDK NDPX GDSDW PHQJLGHQWL¿NDVL VHPXD EDJLDQ WXPEXKDQpaku? Apa saja yang berhasil kamu temukan? Tahukah kamu apa fungsi dari bagian tubuh tanaman paku yang kamu temukan? Pada tumbuhan pakis dan juga tumbuhan paku lain tidak berkembangbiak dengan menggunakan bunga tetapi menggunakan spora. Namun demikian, tumbuhan paku juga tetap dapat menghasilkan sel kelamin dalam reproduksinya. Dengan demikian, tumbuhan paku dapat mengalami repoduksi secara aseksual maupun seksual. Kapankah reproduksi seksual terjadi dan kapankah reproduksi aseksual terjadi? Ayo kita perhatikan Gambar 2.33! 7XPEXKDQSDNX\DQJGDSDWNLWDDPDWLEHUDGDGDODPWDKDSVSRUR¿Wkarena dapat menghasilkan spora. Coba kamu ingat Aktivitas 2.5! Dimanakah kamu dapat menemukan kotak spora pada tanaman paku? Jika kadar air pada kotak spora berkurang, kotak spora akan sobek dan mengeluarkan spora yang ada di dalamnya. Spora akan tersebar dan akan tumbuh menjadi protalium jika lingkungannya sesuai untuk tumbuh. 7DKDS JDPHWR¿W GLPXODL NHWLNDprotalium tumbuh. Protalium akan berkembang dan menghasilkan anteridium dan arkegonium. $QWHULGLXP DNDQ PHQJKDVLONDQ VSHUPD EHUÀDJHO EHUHNRU  GDQarkegonium menghasilkan sel telur.
85Ilmu Pengetahuan AlamSumber: Biggs dkk., 2008.Gambar 2.33 Siklus Hidup Tumbuhan PakuFertilisasi terjadi jika sperma yang dihasilkan oleh anteridium sampai pada sel telur yang dihasilkan oleh arke gonium. Meskipun PHPLOLNL ÀDJHO VSHUPD WXPEXKDQ SDNX PHPSHUOXNDQ DLU XQWXNpergerakannya. Zigot yang tumbuh dan berkembang akan memulai WDKDSVSRUR¿WEDUX6LNOXV\DQJWHUMDGLSDGDWXPEXKDQSDNXGLVHEXWjuga pergiliran keturunan. Coba perhatikan Gambar 2.33! Apakah pada siklus hidup tumbuhan paku juga terjadi pergiliran keturunan? Reproduksi aseksual pada tumbuhan paku dilakukan dengan rhizoma. Rhizoma dapat tumbuh ke segala arah dan membentuk koloni tumbuhan paku yang baru. Rhizoma adalah batang yang tumbuh di dalam tanah. Cobalah mengingat lagi tanaman apa saja yang bereproduksi dengan menggunakan rhizoma!
86Kelas IX SMP/MTsSemester 1 4. Reproduksi Tumbuhan LumutIstilah lumut tentu sudah tidak asing lagi bagimu. Coba tebaklah, pada Gambar 2.34 manakah yang termasuk lumut?(a) (b) (c)Sumber: (a) Dokumen Kemdikbud (b)www.gettyimages.com (c) www.shutterstock.comGambar 2.34 Kolam Air Gambar 2.34 (a) menunjukkan kolam yang airnya berwarna hijau. Tahukah kamu apa yang menyebabkan kolam tersebut hijau? Kolam tersebut hijau bukanlah karena lumut, tetapi karena ganggang atau alga yang hidup di air. Batu pada tepian kolam biasanya ditumbuhi tanaman hijau yang seolah membentuk karpet. Tumbuhan hijau yang ada di atas batuan tersebut adalah lumut seperti terlihat pada Gambar 2.34 (b) dan Gambar 2.34 (c) merupakan tumbuhan lumut yang telah diperbesar. Lumut merupakan tumbuhan yang hidup di daerah yang lembab. Tumbuhan lumut dapat mengalami pergiliran keturunan seperti tumbuhan paku. Pergiliran keturunan pada lumut berbeda dari tumbuhan paku. Coba perhatikan Gambar 2.35! Apakah kamu dapat menemukan perbedaan antara pergiliran keturunan tumbuhan paku dan lumut? Pada tahapan apakah lumut yang dapat kita jumpai? Tumbuhan Angiospermae, Gymnospermae, GDQWXPEXKDQSDNXNLWDMXPSDLSDGDWDKDSVSRUR¿W7XPEXKDQOXPXW\DQJNLWDMXPSDLEHUDGDSDGDWDKDSJDPHWR¿W
87Ilmu Pengetahuan AlamSumber: Biggs dkk., 2008.Gambar 2.35 Siklus Hidup LumutTumbuhan lumut mengalami reproduksi aseksual melalui kuncup atau gemmaedan melakukan fragmentasi. Fragmentasi terjadi ketika tumbuhan lumut melepaskan sebagian tubuhnya untuk menjadi individu baru. Sumber: www.gettyimages.comGambar 2.36 Struktur Gemmae pada Lumut
88Kelas IX SMP/MTsSemester 1Tahukah Kamu?Lumut merupakan kelompok tumbuhan yang masih sederhana, lumut belum memiliki akar, batang, dan daun yang sejati. Secara umum lumut dikelompokkan menjadi tiga, yaitu lumut hati, lumut tanduk, dan lumut daun. (a) (b) (c)Sumber: Reece dkk., 2012.Gambar 2.37 (a) Lumut Hati; (b) Lumut Tanduk; (c) Lumut DaunMeskipun tumbuhan lumut memperlukan kondisi yang lembab untuk tumbuh dan bereproduksi, banyak jenis lumut yang dapat bertahan dalam kondisi yang kering dalam kurun waktu yang cukup lama. Mereka dapat tumbuh pada tanah yang tipis dan pada tanah di tempat tumbuhan lain tidak dapat tumbuh. Spora dari lumut akan dibawa oleh angin. Spora akan tumbuh menjadi tumbuhan baru jika ada air dan beberapa komponen pendukung lain. Sering kali lumut merupakan tumbuhan yang pertama kali tumbuh pada lingkungan yang sudah rusak misalnya akibat aliran lava atau akibat kebakaran hutan. Oleh karena itu, lumut juga disebut organisme pioner atau tumbuhan perintis.Sebagai tumbuhan pioner, lumut akan tumbuh dan mati mem bentuk nutrisi tanah. Proses ini bersamaan dengan pelapukan EHEDWXDQDNLEDWSDQDVDQJLQ SHODSXNDQ¿VLND GDQ]DWNLPLDODLQseperti zat asam atau oksigen (pelapukan kimia) yang akhirnya membentuk tanah, sehingga pada akhirnya tumbuhan lain dapat tumbuh pada daerah tersebut. Tahukah kamu bahwa beberapa lumut juga dapat membantu menyimpan nitrogen dalam tanah dan menyimpan air. Beberapa juga dapat digunakan sebagai obat hepatitis, seperti kelompok lumut hati Marchantia polymorpha. Beberapa kelompok dari lumut daun seperti Sphagnum yang sudah lapuk dapat digunakan sebagai bahan bakar seperti batu bara.
89Ilmu Pengetahuan Alam 5. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhana. HidroponikHidroponik merupakan cara penanaman tumbuhan dengan menggunakan larutan nutrisi dan mineral dalam air dan tanpa menggunakan tanah. Tanaman darat khususnya sayuran seperti paprika, tomat, timun, melon, terong, dan selada dapat ditumbuhkan secara langsung dalam wadah yang berisi nutrisi atau dengan ditambah medium yang tak larut dalam air, misalnya kerikil, arang, sekam, spons, serbuk kayu, dan lain sebagainya. Ilmuwan menemukan bahwa tumbuhan menyerap nutrisi yang penting dalam bentuk ion-ion yang terlarut dalam air. Sumber: www.freedigitalphotos.netGambar 2.38 Tanaman yang Ditanam dengan Teknik Hidroponikb. VertikulturVertikultur adalah teknik budidaya tanaman dengan cara membuat instalasi secara bertingkat (vertikal) dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah tanaman. Teknik budidaya ini merupakan konsep penghijauan yang cocok untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas. Pembahasan tentang teknik vertikultur akan dibahas pada Bab 3.
90Kelas IX SMP/MTsSemester 1Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.39 Vertikultur c. Kultur Jaringan TumbuhanKultur jaringan adalah suatu metode perbanyakan tumbuhan dengan cara mengambil suatu bagian dari tanaman, seperti sel atau sekelompok sel, jaringan, atau organ. Bagian tanaman yang telah diambil selanjutnya ditumbuhkan dalam kondisi steril pada medium yang mengandung nutrisi dan zat pengatur tumbuh (hormon). Bagian tanaman akan dapat memperbanyak diri dan berkembang menjadi tanaman yang memiliki organ yang lengkap yaitu akar, batang, dan daun. Semua jenis tumbuhan dapat dikembangbiakkan menggunakan metode ini, namun masing-masing memerlukan perlakuan khusus agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Jika kamu kurang dapat memahami materi ini kamu dapat bertanya kepada orangtua, guru, ataupun ahli bidang pertanian!Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.40 Kultur Jaringan Tumbuhan
91Ilmu Pengetahuan AlamAyo, Kita Cari TahuKamu telah mengetahui teknologi reproduksi pada tumbuhan. Apa manfaat teknologi reproduksi pada tumbuhan seperti vertikultur, hidroponik, dan kultur jaringan tumbuhan bagi manusia? Ayo cari tahu di buku yang terdapat pada perpustakaan ataupun di internet! Kamu bisa juga bertanya pada teman atau orang tuamu!Tahukah Kamu?Ukuran biji anggrek sangat kecil, hampir menyerupai tepung. Kecilnya ukuran ini menyebabkan jumlah cadangan makanan dalam biji juga sangat sedikit, sehingga sangat sulit bagi biji anggrek untuk tumbuh. Biji anggrek dapat tumbuh jika kondisi lingkungan cukup lembab dan dibantu oleh jenis jamur tertentu yang dikenal dengan mikoriza. Rendahnya daya tumbuh biji anggrek inilah yang menyebabkan anggrek cukup langka. Para peneliti dan petani anggrek telah mengembangkan teknik reproduksi anggrek dengan menggunakan kultur jaringan untuk mengatasi permasalahan reproduksi pada anggrek. Tunas atau biji anggrek yang telah diambil kemudian ditanam pada medium agar yang berisi nutrisi dan zat pengatur tumbuh. Biji anggrek dapat tumbuh lebih cepat dan lebih banyak melalui cara tersebut.Setelah proses penanaman, biji anggrek akan mengalami tahap pengakaran atau tumbuhnya akar. Tumbuhnya akar menandai bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik. Selanjutnya dilakukan penjarangan terhadap biji yang telah mengalami pengakaran atau yang disebut plantet. Planlet akan tumbuh menjadi tanaman anggrek dengan struktur organ yang lengkap, yaitu akar, batang, dan daun. Jika telah memiliki struktur demikian, tanaman anggrek dapat dikeluarkan dari botol kultur dan ditanam pada media dalam pot tetapi masih ditanam pada ruangan (proses aklimatisasi). Proses ini bertujuan agar tanaman anggrek
92Kelas IX SMP/MTsSemester 1yang baru dapat mengenali kondisi luar botol. Jika tanaman anggrek tumbuh dan menghasilkan tunas yang baru dalam proses aklimatisasi dan akar tumbuh kuat maka tanaman anggrek siap dipindahkan ke media tanam yang baru dan dapat ditanam di luar ruangan. (a) (b)(c)Sumber: http://www.freedigitalphotos.net/Gambar 2.41 (a) Anggrek yang ditanam dalam medium (b) Proses aklimatisasi anggrek (c) Anggrek di perkebunan budidaya anggrek
93Ilmu Pengetahuan AlamB. Reproduksi pada Hewan Ayo, Kita PelajariIstilah Penting‡Reproduksi aseksual dan seksual pada hewan‡Siklus hidup hewan‡Teknologi reproduksi‡Tunas‡Fragmentasi‡Partenogenesis‡Vivipar‡Ovipar‡OvoviviparMembantu kamu memahami bagaimana berbagai hewan reproduksi, sehingga dapat menjadi landasan bagi kamu dalam rangka membudidayakan dan melestarikannya.Mengapa Penting?Indonesia merupakan ne gara maritim, yaitu negara yang memiliki wilayah laut yang luas. Tahukah kamu, In donesia memiliki luas perairan sebesar 3.257483 km2? Wilayah laut Indonesia meng hasilkan berbagai jenis kekayaan termasuk di dalam nya ikan, terumbu karang, mutiara, kepiting, dan masih banyak yang lainnya.Kita wajib bersyukur ke pada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya pada Bangsa Indonesia berupa kekayaan laut yang sangat melimpah. Banyak masyarakat Indonesia terutama yang tinggal di daerah pesisir menggantungkan hi dupnya dari hasil laut, misal nya nelayan ikan. Setiap hari mereka pergi ke laut untuk mencari dan menangkap ikan. Ribuan ikan ditangkap setiap harinya. Pernahkah terpikir dalam benakmu, mungkinkah ikan yang setiap hari ditangkap oleh nelayan akan habis? Bagaimana cara ikan dapat terjaga kelestarian jenisnya?(a) (b)Sumber: (a) www.freedigitalphotos.net (b) Dokumen KemdikbudGambar 2.42 (a) Ikan Hasil Tangkapan Dipilah Berdasarkan Ukuran, (b) Sebagian Hasil Panen Ikan Dikeringkan
94Kelas IX SMP/MTsSemester 1Banyak hewan yang jumlahnya semakin berkurang seperti kura-kura, orang utan, badak, harimau, gajah, burung elang, dan burung cendrawasih. Tentu kita berharap agar hewan-hewan tersebut tetap les tari bukan? Pada bagian sebelumnya kamu telah belajar tentang beberapa cara reproduksi yang terjadi pada tumbuhan. Pada bagian ini kamu akan mempelajari cara hewan melakukan reproduksi sehingga keberadaannya di bumi tetap lestari. Setiap hewan memiliki cara reproduksi yang berbeda-beda. Secara umum cara reproduksi hewan dibagi menjadi dua, yaitu aseksual dan seksual. Masih ingatkah kamu apakah yang dimaksud dengan reproduksi aseksual dan seksual? 1. Reproduksi Aseksual Pada HewanBeberapa hewan dapat melakukan reproduksi aseksual seperti halnya tumbuhan. Apakah hewan juga menggunakan bagian tubuhnya untuk bereproduksi? Bagian tubuh hewan manakah yang dapat mengalami reproduksi aseksual? Bagaimanakah sifat keturunan yang dihasilkan dari reproduksi aseksual pada hewan? Hewan dapat melakukan reproduksi aseksual seperti halnya tumbuhan, yaitu dengan menggunakan bagian tubuhnya. Berikut ini beberapa reproduksi hewan secara aseksual.a. Membentuk TunasReproduksi aseksual dengan cara membentuk tunas untuk menghasilkan keturunan. Con toh hewan yang melakukan re produksi dengan cara ini antara lain Hydra sp., Porifera, dan Coelenterata.TentakelTunasAnakanTubuhSumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.43 Pertunasan Hydra sp.
95Ilmu Pengetahuan Alamb. Fragmentasi Planaria merupakan salah satu contoh hewan yang melakukan fragmentasi. Reproduksi dengan cara ini terjadi melalui dua tahap. Tahap pertama adalah fragmentasi, yaitu pematahan atau pemotongan tubuh induk menjadi dua bagian atau lebih. Selanjutnya terjadi tahap regenerasi, yaitu setiap potongan tubuh induk tersebut membentuk bagian tubuh lain yang tidak ada pada bagian tersebut. Pada akhirnya, setiap potongan tubuh tersebut akan membentuk individu baru dengan bagian tubuh yang lengkap seperti induknya. Ayo lakukan kegiatan berikut agar mengetahui bagian tubuh mana yang akan tumbuh jika tubuh Planaria dipotong!Ayo, Kita DiskusikanPerhatikan gambar pada kolom di bawah ini dan jawablah perta nyaan yang diberikan!No.GambarPertanyaan1Apa yang akan terjadi bila Planariadi potong pada bagian tengah tubuh (melintang)?Jawab:.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................2aabbApa yang akan terjadi jika Planariadipotong pada bagian tengah tubuh secara mem bujur?Jawab:.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
96Kelas IX SMP/MTsSemester 1No.GambarPertanyaan3Apa yang akan terjadi pada bagian tubuh jika bagian kepala saja yang dibelah?Jawab:.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................4Apa yang akan terjadi jika Planariadipotong pada bagian ekor secara membujur?Jawab:.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................5Apa yang akan terjadi jika Planariadipotong pada bagian tubuh di dekat “kepala” ?Jawab: .........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................6Apa yang akan terjadi bila Planariadipotong menjadi tiga bagian, yaitu bagian “kepala”, bagian tengah dan ekor?Jawab: .........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
97Ilmu Pengetahuan AlamNo.GambarPertanyaan7Apa yang akan terjadi jika Planariadipotong pada bagian tubuh dekat “kepala” dengan bentuk T?Jawab:.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Susunlah kesimpulan dari kegiatan diskusi tentang regenerasi Planaria yang telah kamu lakukan!c. PartenogenesisPartenogenesis secara alami dapat terjadi pada hewan seperti lebah, semut, tawon, kutu daun, dan kutu air. Pada hewan tertentu, misalnya lebah, ovum yang dibuahi akan tumbuh dan berkembang menjadi lebah betina, sedangkan yang tidak dibuahi akan tumbuh menjadi lebah jantan. Lebah betina bersifat steril dan memiliki tugas sebagai pekerja dalam kawanan lebah. Lebah jantan bersifat fertil. Lebah jantan mampu menghasilkan sel kelamin yang digunakan untuk membuahi sel telur yang dihasilkan oleh lebah ratu. Lebah ratu adalah lebah yang menghasilkan telur-telur yang menjadi lebah betina dan lebah jantan.Selain lebah, kutu daun dan kutu air juga dapat bereproduksi dengan cara partenogenesis. Kutu daun betina dan kutu air betina dapat terus menerus bertelur. Te lur yang dihasilkan akan berkembang dan menetas menjadi kutu betina tanpa didahului proses fertilisasi. Meski demikian fertilisasi tetap diperlukan untuk menghasilkan in -dividu baru setelah beberapa ge nerasi kutu mengalami partenogenesis.Berdasarkan contoh dan uraian yang telah disebutkan, sudah tahukah kamu apa itu partenogenesis?
98Kelas IX SMP/MTsSemester 1 2. Reproduksi Seksual pada HewanSebagian besar hewan bereproduksi secara seksual. Reproduksi seksual terjadi melalui proses perkawinan antara hewan jantan dan hewan betina. Melalui proses ini akan terjadi proses fertilisasi, yaitu proses peleburan inti sel sperma dan inti sel telur. Proses fertilisasi ini akan meng hasilkan zigot. Selanjutnya, zigot akan berkembang menjadi em brio (calon anak) dan pada tahap selanjutnya embrio akan berkembang menjadi individu baru.Tahukah kamu bahwa proses fertilisasi dapat terjadi melalui dua cara, yaitu fertilisasi internal dan fertilisasi eksternal? Fertilisasi internal terjadi apabila proses peleburan antara inti sel telur dan inti sel sperma terjadi di dalam tubuh hewan betina. Contoh hewan yang melakukan fertilisasi secara internal antara lain: sapi, ayam, kura-kura, buaya, dan lain-lain. Fertilisasi eksternal terjadi apabila proses peleburan antara sel telur dan sel sperma terjadi di luar tubuh hewan betina. Fertilisasi dengan cara ini biasanya terjadi pada hewan yang hidupnya di lingkungan perairan, misalnya ikan.Agar lebih mengetahui cara reproduksi hewan di sekitar kamu, cobalah lakukan aktivitas berikut.Ayo, Kita SelesaikanTentukan bagaimana cara hewan pada Tabel 2.8 bereproduksi dan tuliskan jawabanmu pada kolom yang telah disediakan!Tabel 2.8 Hewan di IndonesiaNo.Nama HewanNo.Nama HewanNo.Nama Hewan1Anoa6Cicak11Kerbau2Babi7Harimau12Kuda3Badak8Elang13Paus4Bintang laut9Kadal14Semut5Cendrawasih10Kecoa15Ular
99Ilmu Pengetahuan AlamBabi.............................................................................................................................Cicak.............................................................................................................................Kadal.............................................................................................................................BeranakBertelurBertelur & BeranakSusunlah kesimpulan berdasarkan permasalahan yang telah kamu selesaikan!Dapatkah kamu mengetahui reproduksi seksual hewan-hewan yang ada di Indonesia? Reproduksi seksual pada hewan akan menghasilkan telur, anak, serta ada pula hewan yang bertelur dan beranak. Berdasarkan cara perkembangan dan kelahiran embrionya hewan yang bereproduksi secara seksual dibagi menjadi tiga jenis.a. Hewan ViviparTahukah kamu bahwa kucing, kelinci, kerbau, gajah, ba dak, sapi, kerbau, anoa, babi, banteng, dan kambing adalah beberapa hewan yang tergolong hewan vivipar? Tahukah kamu bagaimana cara reproduksi hewan tersebut? Hewan vivipar disebut juga hewan beranak. Hewan ini memiliki embrio yang berkembang di dalam rahim induk betinanya dan akan dilahirkan pada saat umurnya sudah mencukupi. Embrio akan memperoleh nutrisi melalui perantara plasenta. Hewan yang baru dilahirkan memerlukan nutrisi. Sayangnya karena pencernaan bayi hewan belum kuat maka diperlukan makanan yang mudah dicerna. Apa saja makanan yang mudah dicerna oleh bayi hewan? Pada hewan mamalia, induk hewan tidak perlu mencari ma-kanan tambahan untuk anaknya. Tuhan Yang Maha Kuasa melengkapi Sumber:Dokumen KemdikbudGambar 2.44 Kucing adalah hewan vivipar
100Kelas IX SMP/MTsSemester 1tubuh mamalia dengan kelenjar mammae yang dapat menghasilkan susu. Susu mengandung laktosa yang dapat dicerna oleh perut bayi hewan dengan mudah untuk menghasilkan nutrisi dan energi yang diperlukan.b. Hewan Ovipar Contoh dari hewan ovipar antara lain cicak, katak, ikan, ayam, burung, itik, dan lain sebagainya. Hewan ovipar disebut juga dengan hewan bertelur. Hewan ini embrionya berkembang di dalam telur. Telur hewan ini akan dikeluarkan dari dalam tubuh induk betina dan akan dilindungi oleh cangkang. Tahukah kamu dari manakah embrio yang ada di dalam telur mendapatkan makanan? Agar kamu mengetahuinya, simaklah penjelasan pada bagian ‘Tahukah kamu”!Hewan tertentu, misalnya penyu, ikan, dan katak, menghasilkan puluhan hingga ratusan telur setiap kali bertelur. Akan banyak dihasilkan individu baru jika telur yang dihasilkan dibuahi ataupun berhasil bertahan hidup. Tidak semua telur yang dihasilkan oleh ikan dan katak yang telah mengalami pembuahan dapat menetas menjadi individu baru. Tidak semua telur penyu yang menetas dapat bertahan hidup sampai dewasa, karena adanya predator, ombak, dan arus laut yang harus dihadapi oleh penyu yang baru saja menetas. Meskipun dapat dihasilkan puluhan bahkan ratusan individu baru dalam sekali reproduksi, kita juga tetap harus menjaga kelestarian ikan, katak, dan terutama penyu agar tetap lestari.Tahukah Kamu?Kalian tentunya pernah melihat atau bahkan memakan telur sebagai lauk pauk. Tetapi, tahukah kamu apa sebenarnya telur itu? Telur adalah embrio yang dapat menetas jika dierami atau mendapat perlakuan yang seolah-olah dierami. Telur yang kamu jumpai se hari-hari terdiri atas kuning telur (yolk), membran vitelin, putih telur (albumen), kalaza, embrio, ruang udara, cangkang telur, Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.45 Semut dan Telurnya
101Ilmu Pengetahuan Alamdan membran cangkang telur. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.46 Struktur Bagian Dalam TelurCangkang telurKalazaMembranvitelinPutih telurEmbrioKuning telurMembran dalamMembran luarRongga udaraPada telur ayam kampung maupun telur bebek yang sering kamu jumpai, te lah terdapat embrio yang berada pada tahap awal perkembangan. Embrio di jaga agar tetap berada di ba gian atas kuning telur oleh ‘tali’ yang beada di bagian samping kuning telur yaitu kalaza. Kalaza juga ber fungsi menjaga agar kuning telur tetap berada di tempatnya. Kuning telur mengandung protein, lemak, ion fosfor, zat besi, pigmen karoten, dan air. Kuning telur merupakan cadangan makanan bagi embrio yang sedang tumbuh. Putih telur tersusun atas protein al bumin, air, beberapa ion, dan beberapa mineral. Putih telur juga berfungsi sebagai pelindung embrio dari goncangan. Ruang udara menyediakan keperluan oksigen untuk embrio. Bagian paling luar dari telur adalah cangkang yang merupakan pelindung telur dari kerusakan baik dari goncangan maupun perlindungan dari kuman penyakit. Pada cangkang telur terdapat pori yang memungkinkan pertukaran gas-gas pernapasan. Telur dapat menetas jika dierami. Ayam, itik, dan burung mengerami telur di bagian bawah tubuhnya di atas sarang. Penyu memiliki cara unik untuk mengerami telurnya, yaitu dengan meletakkan te lurnya di dalam tanah daerah pantai. Tahukah kamu apa fungsi pengeraman pada telur? Embrio pada telur dapat berkembang dengan baik jika berada pada suhu dan kelem baban Membran luar
102Kelas IX SMP/MTsSemester 1tertentu. Jika suhu kurang atau lebih rendah dari yang diperlukan oleh telur maka embrio akan berhenti berkembang. Sebaliknya, jika suhu untuk pengeraman terlalu tinggi dapat mengakibatkan kematian embrio atau ketidaknormalan perkembangan embrio. Tiap telur memerlukan suhu yang berbeda untuk dapat berkembang dan menetas menjadi individu baru. Embrio telur ayam dapat berkembang dengan baik pada suhu 38,33-40,55ºC, itik 37,78-39,45 ºC, puyuh 39,5 ºC, dan walet 32,22-35 ºC.c. OvoviviparHewan ovovivipar disebut juga hewan bertelur dan beranak. Embrio hewan yang tergolong ovovivipar sebenarnya berkembang di dalam telur, tetapi embrio tidak dikeluarkan dalam bentuk telur seperti pada hewan ovipar. Telur tetap berada di dalam tubuh induk betina. Setelah umur embrio cukup untuk dilahirkan, telur akan menetas di dalam tubuh induk dan kemudian anaknya dilahirkan. Contoh dari hewan ovovivipar antara lain kadal dan sebagian jenis ular. Tahukah Kamu?Cacing merupakan hewan hermaprodit artinya dalam satu tubuh cacing terdapat dua alat kelamin yaitu jantan dan betina. Meskipun memiliki dua alat kelamin se kaligus, cacing tidak dapat melakukan reproduksi secara seksual dengan dirinya sendiri. Pada re produksi seksualnya cacing tetap memerlukan ca cing yang lain. Kira-kira kenapa ya? Coba kamu pikirkan!Sumber: Reece dkk., 2012Gambar 2.48 Cacing Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.47 Ayam yang baru menetas
103Ilmu Pengetahuan Alam 3. Siklus Hidup HewanHewan juga mengalami siklus hidup seperti pada manusia dan tumbuhan. Dapatkah kamu menjelaskan siklus hidup kucing? Zigot kucing berkembang di dalam rahim induk betina. Setelah beberapa waktu anak kucing lahir dan menjadi kucing muda. Kucing muda tumbuh menjadi kucing dewasa yang organ reproduksinya telah siap melakukan fertilisasi. Jika fertilisasi terjadi maka akan terbentuk kembali zigot. Apakah semua hewan mengalami siklus yang sama? Apakah hewan dapat memiliki tahap generatif dan vegetatif? Tahukah kamu tentang hewan laut ubur- ubur atau MHOO\¿VK? Pada satu siklus hidup, ubur- ubur dapat bereproduksi secara seksual dan secara aseksual. Coba perhatikan Gambar 2.49! Ubur- ubur seringkali dijumpai dalam bentuk medusa dan berada dalam tahap generatif, yaitu dapat menghasilkan sel kelamin. Sel kelamin dilepaskan ke air dan dapat mengalami fertilisasi. Zigot akan berkembang menjadi larva.Jika berada pada tempat yang sesuai, larva akan tumbuh menjadi polip. Pada bentuk polip, ubur- ubur dapat berkembangbiak secara aseksual melalui tunas. Polip akan berkembang dan tersusun atas strobilus. Polip strobilus mengalami reproduksi aseksual yaitu dapat terlepas dan berada pada bentuk medusa kembali.Larva yang berenang bebas6NL¿VWRPDPolip(¿UDMedusaSpermaOvumZigotMeiosisREPRODUKSI ASEKSUALREPRODUKSI SEKSUALFertilisasiSumber: Campbell dkk., 2008Gambar 2.49 Siklus Hidup Ubur-Ubur
104Kelas IX SMP/MTsSemester 1Pernahkah kamu menjumpai puluhan bahkan ratusan kecebong pada suatu kolam? Tahukah kamu darimana asal kecebong? Telur akan dapat menetas dan menjadi individu yang menyerupai induknya, misalnya pada ayam, penyu, dan cicak. Ada pula telur yang menetas dan mengalami beberapa perubahan bentuk tubuh dalam pertumbuhannya, hingga akhirnya menjadi individu dewasa, misalnya pada kupu -kupu, nyamuk, lalat, belalang, dan katak.Perubahan bentuk tubuh tiap tahap pertumbuhan dan perkembangan biasanya dikenal dengan istilah metamorfosis. Katak merupakan salah satu hewan yang juga mengalami metamorfosis, Gambar 2.50 menggambarkan tahapan metamorfosis yang terjadi pada katak. Coba kamu selesaikan kegiatan berikut untuk dapat mengetahui tahapan metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna pada beberapa hewan.TelurKatak dewasaKatak mudaBeruduKecebongSumber: www.dreamstime.comGambar 2.50 Metamorfosis KatakAyo, Kita SelesaikanLengkapilah Tabel 2.9 dengan menggambarkan tahapan ataupun memberikan gambar!
105Ilmu Pengetahuan AlamTabel 2.9 Tahapan MetamorfosisNoGambar Hewan dan Tahap Per tumbuhannyaKeterangan1Sumber: http://thumb7.shutterstock.com(a) Telur (b) Larva (c) Pupa (d) Nyamuk Metamorfosis pada nyamuk tergolong metamorfosis sempurna, karena....2Apa saja tahapan metamorfosis yang terjadi pada belalang?Apakah pada belalang mengalami perubahan bentuk tubuh, struktur tubuh dan fungsi organ tubuh selama tahap metamorfosis?Apakah metamorfosis pada belalang dapat dikatakan metamorfosis sempurna?3Gambarkan tahap metamorfosis pada kupu-kupu dan berilah keterangan pada tiap tahapan!(a)...(b)...(c)...(d)...Metamorfosis pada kupu-kupu termasuk ke dalam tipe metamorfosis...
106Kelas IX SMP/MTsSemester 1NoGambar Hewan dan Tahap Per tumbuhannyaKeterangan4Gambarkan tahap metamorfosis pada kecoa dan berilah keterangan pada tiap tahapan!(a)... (b)... (c)...a. Metamorfosis pada kecoak termasuk ke dalam tipe metamorfosis...Jawablah pertanyaan berikut!1. Apa saja tahap metamorfosis sempurna pada hewan?2. Apa perbedaan metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna?3. Susunlah kesimpulan dari kegiatan yang telah kamu lakukan! Tahukah Kamu?Serangga dapat bermanfaat bagi tumbuhan dan manusia tetapi ada pula serangga yang menjadi hama. Hama dapat diberantas secara efektif dengan menggunakan insektisida. Sayangnya, beberapa serangga dapat berkembang dan menjadi tahan terhadap insektisida atau resisten terhadap insektisida. Keadaan ini biasanya timbul sebagai akibat penggunaan satu jenis insektisida secara terus-menerus dalam waktu yang cukup lama. Racun pada insektisida dapat membunuh hama dan dapat pula mem bahayakan makhluk hidup bukan hama. Berbagai cara untuk melakukan pengendalian biologis terhadap
107Ilmu Pengetahuan Alamhama telah dikembangkan dan diuji. Pengendalian biologis terhadap hama dilakukan dengan bantuan berbagai jenis bakteri, jamur, dan virus. Makhluk hidup parasit dan pemberian predator alami bagi hama juga berhasil dilakukan untuk mengendalikan hama tertentu. Dikembangkan pula metode pengendalian hama dengan melibatkan hama jantan. Hama jantan diberi perlakuan tertentu sehingga tidak dapat melakukan reproduksi ataupun diberikan suatu bahan kimia tertentu yang dapat mengganggu perilaku reproduksi hama maupun tingkah laku dari hama. 4. Teknologi Reproduksi pada Hewana. Inseminasi Buatan (Kawin Suntik)Pernahkah kamu mendengar kawin suntik pada sapi? Kawin suntik atau dikenal dengan istilah inseminasi buatan (IB) adalah proses memasukkan cairan sperma (semen) dari sapi jantan yang unggul ke dalam saluran reproduksi sapi be tina dengan bantuan manusia. Inseminasi buatan ini dilakukan dengan cara me masukkan sperma (semen) yang telah dibekukan dengan menggunakan alat seperti sun tikan. Inseminasi buatan me miliki be berapa manfaat, an tara lain H¿VLHQVLZDNWXH¿VLHQVLELD\DGDQMXJDPHPSHUEDLNLNXDOLWDVDQDNDQsapi. Perbaikan kualitas mi salnya sebagai penghasil da ging yang berkualitas (sapi potong). Sebagai contoh, un tuk menghasilkan anakan sapi dengan kualitas daging yang baik dan berjumlah banyak, diambil sel-sel sperma dari sapi brahman dari India untuk diinseminasikan pada sapi betina lokal. Sumber: www.gettyimages.comGambar 2.51 Inseminasi Buatan
108Kelas IX SMP/MTsSemester 1C. Kelangsungan Hidup Hewan dan Tumbuhan Ayo, Kita PelajariIstilah Penting‡Adaptasi‡Seleksi alam‡Adaptasi‡Herbivora‡Karnivora‡Omnivora‡Mimikri‡.DPXÀDVH‡Seleksi alamMembantu kamu memahami bagaimana makhluk hidup berusaha mempetahankan diri agar tetap lestari dan sebagai wawasan bagi kamu dalam rangka mengupayakan kelestarian makhluk hidup.Mengapa Penting?Lihatlah Gambar 2.52 dengan teliti! Menurutmu apakah ada keistimewaan pada ular tersebut? Kedua ular tersebut terlihat serupa, akan tetapi kedua ular tersebut berasal dari jenis yang berbeda. Kira-kira apa fungsi kemiripan pa da kedua jenis tersebut?Sumber: Biggs dkk., 2008Gambar 2.52 (a) Ular karang, (b) Ular Scarlet KingDi alam banyak kita jumpai kejadian atau peristiwa kemiripan mahkluk hidup dengan lingkungan sekitarnya (dapat berupa lingkungan biotik dan lingkungan abiotik). Hal tersebut berkaitan dengan kemam-puan mempertahankan diri dari makhluk hidup. Pada ekosistem alami, terdapat peristiwa rantai makanan. Coba ingat lagi materi kelas VII tentang rantai makanan dan jaring-jaring makanan! Tuhan Yang Maha Kuasa menganugerahi makhluk-Nya dengan kemampuan untuk mempertahankan diri dari predator atau pemangsa maupun dari perubahan lingkungan. Jika makhluk hidup tidak dapat mempertahankan diri maka proses reproduksi dapat berlangsung dan
109Ilmu Pengetahuan Alammakhluk hidup dapat punah. Pertahanan diri ini berkaitan dengan kemampuan adaptasi pada makhluk hidup. Bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan diri? Ayo kita pelajari materi berikut dengan penuh semangat! 1. AdaptasiPada proses reproduksi, terjadi pewarisan materi genetik (yang mengandung sifat atau karakter induk) pada keturunan. Materi genetik pada makhluk hidup dapat mengalami perubahan. Perubahan materi genetik memiliki keterkaitan dengan proses adaptasi makhluk hidup. Perubahan materi genetik pada individu dalam populasi memperbesar daya penyesuaian individu tersebut ketika populasinya menempati habitat yang baru atau terjadi perubahan pada lingkungan. Perubahan materi genetik yang terjadi dari waktu ke waktu pada individu dapat memberikan dampak bagi kehidupan individu tersebut. Perubahan materi genetik dapat berdampak pada perubahan karakter atau sifat dari suatu makhluk hidup. Perubahan karakter yang terjadi dapat diturunkan pada keturunannya. Jika perubahan materi genetik menyebabkan individu tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap habitat baru ataupun terhadap perubahan yang terjadi pada lingkungan habitatnya maka dapat dikatakan individu tersebut dapat beradaptasi.a. Adaptasi pada HewanAdaptasi yang dilakukan oleh hewan dapat berupa adaptasi untuk PHPSHUROHKHQHUJLDGDSWDVL¿VLNGDQDGDSWDVLWLQJNDKODNX1) Adaptasi untuk Memperoleh EnergiSemua makhluk hidup memerlukan makan, termasuk juga hewan. Melalui proses adaptasi, hewan memiliki kemampuan yang berbeda dalam memperoleh makanan, memakan dan mencerna makanan. Berdasarkan jenis makanannya, hewan dibagi menjadi hewan herbivora, karnivora dan omnivora. Rusa, beberapa ikan, kambing, banteng, dan serangga merupakan contoh dari herbivora. Herbivora merupakan hewan pemakan tanaman. Hewan yang memakan hewan lain disebut karnivora. Misalnya elang, harimau, singa dan serigala. Beberapa karnivora merupakan pemakan sisa makanan hewan lain. Hewan yang memakan hewan lain dan juga tumbuhan disebut
110Kelas IX SMP/MTsSemester 1omnivora. Misalnya beruang dan rakun. Perbedaan diantara ketiga jenis hewan tersebut ialah pada enzim yang terdapat pada sistem pencernaan dan pada struktur gigi. Beberapa kumbang dan lipan merupakan detritivor, yaitu organisme pemakan detritus (zat yang telah hancur dan busuk)2) Adaptasi FisikBeberapa spesies hewan yang merupakan mangsa dari predator PHPLOLNLEHQWXN ¿VLN \DQJ PHPXQJNLQNDQ PHUHND WHUKLQGDU GDULpredator. Adaptasi terjadi pada hewan tertentu sehingga memiliki struktur tubuh yang seolah-olah “menyatu” dengan lingkungan. Bagian luar tubuh atau penutup tubuh hewan dapat memberikan perlindungan terhadap beberapa hewan. Beberapa serangga memiliki kulit luar yang keras. Kura-kura, penyu dan beberapa hewan yang tinggal di air memiliki struktur pelindung yang berfungsi melindungi hewan tersebut dari predator. Ukuran tubuh juga merupakan salah satu tipe pertahanan diri. Hewan yang berukuran besar biasanya lebih aman daripada hewan berukuran kecil.Mimikri adalah salah satu kemampuan hewan dari hasil adaptasi, dimana suatu hewan memiliki kemiripan dengan hewan lain secara tingkah laku maupun penampilan. Salah satu kejadian mimikri ialah pada ular scarlet king yang menyerupai ular karang (Gambar 2.53). Ular scarlet king bukanlah ular yang berbahaya, namun ular karang adalah jenis ular yang berbahaya. Ular scarlet king yang kurang berbahaya mengalami perubahan materi genetik dari waktu ke waktu untuk berkembang menyerupai spesies ular yang berbahaya seperti ular karang. Jika predator tidak dapat membedakan diantara dua hewan tersebut, predator biasanya tidak akan memangsa semua hewan tersebut. Contoh lainya adalah belalang yang menyerupai bunga anggrek untuk menghindar dari predator.Sumber: www.freedigitalphotos.netGambar 2.53 Belalang yang Menyerupai Anggrek
111Ilmu Pengetahuan AlamBeberapa hewan memiliki penampilan yang menyerupai ling-kunganya, misalnya serangga yang berwarna hijau yang tinggal di rerumputan. Suatu tanda atau warna yang membantu hewan bersembunyi di lingkungan dari predator disebut NDPXÀDVH. Bunglon memiliki kemampuan untuk merubah warna tubuh menyesuaikan GHQJDQ WHPSDW VHNLWDUQ\D .DPXÀDVH MXJD PHUXSDNDQ VDODK VDWXadaptasi yang dilakukan oleh predator untuk mengelabui mangsa. Macan memiliki lurik yang membuatnya tersembunyi pada rumput yang tinggi. Paus pembunuh berwarna hitam pada permukaan tubuh mereka dan putih pada bagian bawah. Dari permukaan warna paus akan menyatu pada kegelapan lautan dalam. Jika terlihat dari bawah, bagian tubuh bawah paus yang putih membuatnya terlihat seperti warna cerah langit. Adaptasi ini memungkinkan predator sukses dalam melakukan perburuan.3) Adaptasi Tingkah Laku+HZDQPHODNXNDQDGDSWDVLVHFDUD¿VLNDNDQWHWDSLKHZDQMXJDmelakukan adaptasi secara tingkah laku. Adaptasi tingkah laku me-mungkinkan hewan untuk menangkap mangsa ataupun untuk meng-hindari predator. Bahan kimia merupakan bahan yang sering digunakan oleh beberapa hewan untuk menghindar dari predator. Beberapa semut dan kumbang mengeluarkan cairan berbau tidak enak. Ketika cumi dan gurita merasa terancam, hewan tersebut dapat menyemburkan tinta sehingga dapat melepaskan diri dari predator. Perilaku berkelompok merupakan salah satu tingkah laku yang dapat melindungi kawanan hewan dari buruan predator. Misalnya ikan yang membentuk kawanan, karena kawanan ikan terlihat seperti organisme yang besar sehingga ikan predator tidak akan memangsa kawanan ikan tersebut. Bagi predator, dengan berkelompok membentuk kawanan akan dapat memperoleh mangsa yang lebih besar daripada berburu secara individu.b. Adaptasi pada TumbuhanTumbuhan juga melakukan adaptasi. Adaptasi dilakukan agar tumbuhan dapat bertahan hidup di daratan. Adaptasi yang dilakukan ialah berupa perlindungan dan penyokong, substansi tambahan pada dinding sel, dan adaptasi pada reproduksi.
112Kelas IX SMP/MTsSemester 11) Perlindungan dan PenyokongAir merupakan komponen penting bagi semua makhluk hidup, begitupun bagi tumbuhan. Adaptasi bagaimanakah yang membantu tumbuhan mempertahankan kandungan airnya? Batang, daun maupun bunga memiliki lapisan sel epidermis yang diselubungi oleh kutikula.Kutikula merupakan suatu lapisan lilin yang disekresikan oleh sel ke bagian permukaan tanaman. Kutikula memperlambat kehilangan air pada tumbuhan. Penyokong merupakan bentuk adaptasi yang dilakukan tumbuhan agar dapat tumbuh dengan kuat di daratan. Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang tersusun atas selulosa. Selulosa memberikan bentuk dan kekuatan pada tanaman.Pada permukaan daun beberapa tumbuhan memiliki stomata yang umumnya membuka pada siang hari dan menutup pada malam hari. Stomata membuak di siang hari ketika tumbuhan membutuhkan zat yang diperlukan untuk fotosintesis. Stomata juga dapat menutup ketika tumbuhan kehilangan banyak air. Adaptasi ini juga dapat mempertahankan keberadaan air pada sel daun tumbuhan.2) Zat Tambahan pada Dinding SelBeberapa sel tumbuhan menghasilkan substansia lain selain selulosa untuk membuat dinding sel lebih kuat. Misalnya daun pada tanaman pinus yang tahan terhadap es yang membeku di atasnya. 3) ReproduksiAdaptasi pada reproduksi juga dapat membantu tumbuhan bertahan hidup di daratan, misalnya saja tumbuhan memiliki spora yang tahan terhadap kekeringan. Tumbuhan lain memiliki biji yang dilapisi oleh lapisan yang dapat mencegah biji kekurangan air. Adaptasi dalam proses penyebaran biji. Beberapa biji memiliki struktur yang membantu biji tersebut untuk tersebar dan jatuh pada tempat yang sesuai untuk tumbuh. Coba ingat lagi pada sub bab penyebaran biji, apa saja perantara penyebaran biji? Biji dandelion memiliki “sayap” yang membantunya untuk dapat terbang jika tertiup angin. Biji beberapa rerumputan memiliki kait yang mudah terikat pada baju maupun bulu burung sehingga dapat tersebar melalui perantaraan manusia maupun burung. Kelapa memiliki sabut kelapa yang juga memiliki fungsi menyerupai pelampung sehungga kelapa dapat mengapung di air dan terbawa aliran air.
113Ilmu Pengetahuan Alam 2. Seleksi AlamPernahkah kamu mendengar tentang seleksi alam? Tahukah kamu apa yang diseleksi oleh alam dan apa pula hasil dari seleksi alam? Di alam terdapat hubungan mangsa dan predator. Umumnya predator bergantung pada warna dan bentuk tubuh mangsa dalam mengenali mangsanya. Keberadaan mangsa yang tidak mencolok cenderung menyulitkan predator untuk menangkapnya. Ada hewan-hewan yang menjadi sedikit jumlahnya karena tidak mampu mempertahankan diri dari predator serta tidak dapat melakukan reproduksi. Ada pula hewan yang tetap hidup karena mampu bertahan dari serangan predator. Benarkah pernyataan ini? Ataukah kamu memiliki pendapat yang lain? Ayo buktikan dengan melakukan Aktivitas 2.5!Aktivitas 2.5 Kamuflase Biji-bijianAyo, Kita LakukanApa yang akan kamu lakukan?Kamu akan melakukan proses seleksi pada beberapa jenis biji-bijian untuk membuktikan peristiwa seleksi alamApa yang kamu perlukan?ƒ20 Biji jagungƒ 20 Biji kacang hijauƒ 20 Biji kedelaiƒ 1 lembar plastik/wadah untuk mencampurƒ1 gelas bekas air mineralƒPenghitung waktuƒKertas alas seukuran A3 berwarna hijau/kuning/putih (pilihan)Rumuskan variabel dalam penelitian yang akan kamu lakukan!ƒVariabel bebasƒVariabel kontrolƒVariabel terikat
114Kelas IX SMP/MTsSemester 1Cobalah menyusun hipotesis penelitian!............................................................................................................................................................................................................Apa yang kamu lakukan?1. Masukkan semua biji ke dalam plastik/wadah2. Campurkan semua biji 3. Sebarkan biji di tanah yang berumput/ di atas kertas alas4. Cobalah untuk menjadi predator! Dalam waktu 30 detik cobalah untuk melakukan perburuan biji-bijian dan masukkan biji ke dalam suatu wadah5. Setelah 30 detik coba hitunglah jumlah tiap jenis biji yang telah dikumpulkan.Apa yang perlu kamu diskusikan!1. Biji apakah yang paling banyak terambil dan biji apa pula yang paling sedikit terambil?2. Apa sebab biji tertentu menjadi paling banyak terambil dan ada pula yang sedikit terambil?3. Apa kesimpulan dari percobaan yang telah kamu lakukan?Setelah melakukan Aktivitas 2.5, dapatkah kamu merumuskan apa yang dimaksudkan dengan seleksi alam? Apa yang diseleksi? Bagaimana terjadinya seleksi alam? Makhluk hidup yang karakternya atau sifatnya dapat membuatnya bertahan hidup menghadapi lingkungan baru ataupun perubahan lingkungan serta dapat bereproduksi, tidak akan mengalami kepunahan. Makhluk hidup demikian dapat dikatakan lolos seleksi alam.
115Ilmu Pengetahuan AlamAyo, Kita Renungkan Setiap makhluk hidup diberi kemampuan untuk mempertahankan keberadaannya di muka bumi agar tidak punah dan te tap lestari, termasuk tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dan he wan serta makhluk hidup yang lain, dianugerahi oleh Tuhan ke mampuan untuk dapat bereproduksi dan beradaptasi. Dapat dibayangkan bagaimana akibatnya bagi manusia jika hewan dan tumbuhan berhenti bereproduksi, bahkan tidak ada lagi yang dapat memanfaatkan energi matahari seperti yang dilakukan tumbuhan. Kemampuan reproduksi pada tumbuhan dan hewan sangat beragam, dari yang paling sederhana dengan hanya membelah diri, sampai ke yang paling kompleks seperti pada mamalia. Dengan kemampuan reproduksi yang demikian, bukan berarti kita juga dapat memanfaatkan mereka sesuka hati kita. Kita juga harus menjaga kelestarian lingkungan, dalam memanfaatkan tumbuhan dan hewan bagi keperluan kita. Pemanfaatan berlebihan tanpa menjaga keseimbangan ekosistem dapat menyebabkan kepunahan jenis-jenis tumbuhan dan hewan.
116Kelas IX SMP/MTsSemester 1Info TokohMendeskripsikan ber-bagai macam tum-buhan dan menuliskan bermacam tanaman obatIbnu Al Baytar1248 0HQJNODVL¿NDVLWXPEXKDQEHUGDVDUkan cara tumbuh. menemukan per bedaan seksual anatar tumbuhan, mendeskripsikan ciri dan karakter tumbuhan, tanah yang tepat untuk ditanami serta menjelaskan fase pertumbuhan dan reproduksi tumbuhan815 Ad DinawariWangari Maathai1940-2011Perintis gerakan menjaga keseimbangan lingkungan di Afrika dengan mengajak warga negara Kenya menanam pohon. Hingga kini lebih dari 40 juta pohon telah di tanam di Afrika.Lazzaro Spallanzani1729Melakukan inseminasi buatan pertama dai hewan vivipar, yaitu pada anjing spaniel1707-1788Carolus LinnaeusMembagi dunia tanaman dan hewan menjadi kelompok besar yang disebut kelas. Menemukan sistem penamaan makhluk hidup, yang dikenal dengan nama Binominal Nomenclature.1834 -1914August WeismannPencetus teori plasma nutfah, yang menurut teori ini, pewarisan pada organisme mulitseluler hanya terjadi melalui sel nutfah seperti sel telur dan sel spermaNorman Ernest Borlaug1914 -2009Perintis teknologi budidaya tanaman pangan di wilayah Amerika dan Asia, sebagai salah satu upaya mengurangi kelaparan
117Ilmu Pengetahuan AlamRangkuman1. Tumbuhan dan hewan dapat melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual. 2. Reproduksi aseksual adalah reproduksi tumbuhan atau hewan tanpa melewati proses fertilisasi. Reproduksi aseksual menggunakan organ tubuh ataupun bagian tubuh hewan ataupun tumbuhan.3. Reproduksi seksual adalah reproduksi yang melalui proses fer tilisasi, yaitu proses peleburan inti sel kelamin jantan (sel sperma) dan inti sel kelamin betina (sel telur).4. Reproduksi aseksual alami tumbuhan Angiospermae dengan menggu nakan rhizoma, stolon, umbi lapis, umbi batang, kuncup adventif daun, dan anakan. Reproduksi aseksual buatan dapat dilakukan melalui cang kok, merunduk, menyambung, menempel dan setek. Reproduksi seksual merupakan cara reproduksi yang melibatkan sel kelamin dan fertilisasi. Reproduksi seksual pada tumbuhan melibatkan sel kelamin berupa sel sperma yang dihasilkan oleh serbuk sari dan sel telur yang dihasilkan oleh putik. 5. Reproduksi pada tumbuhan Gymnospermae secara seksual melalui penyerbukan dan pembuahan yang terjadi pada strobilus. Reproduksi aseksual terjadi melalui tunas akar pada tumbuhan pinus dan bulbil pada tanaman pakis haji6. Tumbuhan paku (Pteridhophyta PHQJDODPLWDKDSJDPHWR¿WGDQVSRUR¿W5HSURGXNVLVHNVXDOWHUMDGLSDGDWDKDSJDPHWR¿Wyaitu dengan diha silkannya sel kelamin. Sel kelamin jantan dan betina yang dihasilkan akan mengalami fertilisasi. Tahapan VHODQMXWQ\DLDODKWDKDSVSRUR¿W\DLWXGLPXODLNHWLND]LJRWKDVLOfertilisasi akan tumbuh menjadi tumbuhan paku yang dapat menghasilkan spora.7. Tumbuhan Lumut (Bryophyta) mengalami reproduksi seksual dan aseksual pada satu kali siklus hidupnya. Reproduksi seksual dengan menghasilkan gamet jantan dan gamet betina, yaitu SDGD WDKDS JDPHWR¿W 3DGD WDKDS VSRUR¿W WXPEXKDQ OXPXWmenghasilkan spora. Reproduksi lumut secara aseksual dapat melalui gemmae atau kuncup.
118Kelas IX SMP/MTsSemester 18. Teknologi reproduksi pada tumbuhan meliputi vertikultur, hidroponik, dan kultur jaringan tumbuhan.9. Hewan dapat melakukan reproduksi aseksual melalui tunas, fragmentasi, dan partenogenesis.10. Berdasarkan cara perkembangan dan kelahiran embrionya hewan yang bereproduksi secara seksual dibagi menjadi hewan vivipar, ovipar dan ovovivipar.11. Beberapa hewan dapat mengalami tahap reproduksi seksual dan tahap reproduksi aseksual dalam satu kali siklus hidup, misalnya pada ubur-ubur. 12. Beberapa hewan dapat mengalami metamorfosis atau perubahan struktur tubuh tiap tahap pertumbuhan dan perkembangannya. Metamorfosis da pat digolongkan menjadi metamorfosis sempuna dan metamorfosis tidak sempurna. 13. Teknologi reproduksi pada hewan ialah melalui inseminasi buatan.14. Hewan dan tumbuhan terjaga kelangsungan hidupnya selain melalui re produksi juga melalui peristiwa adaptasi dan seleksi alam
119Ilmu Pengetahuan AlamPeta KonsepSistem Reproduksi pada Tumbuhan dan HewanSeksual (Kawin)Pada TumbuhanPada TumbuhanAlamiRhizomaStolonUmbiTunasFragmentasiPartenogenesisCangkokStekMerundukMenempelBuatanOrgan ReproduksiOrgan Reproduksi JantanOrgan Reproduksi BetinaViviparOviparOvoviviparBenang sariPutikBungaStrobilusAnteridium (Alat kelamin jantan) Arkegonium (Alat kelamin betina)Sel TelurSel SpermaBagian TubuhAdaptasiSeleksi AlamFertilisasiPada HewanPada HewanAseksual (Tak Kawin)Kelangsungan HidupTerjadi secaraBerperan dalam menjagaMelibatkanMelibatkanDipengaruhiContohContohSecaraContohMengalamiMelibatkanMelibatkanDapat dibedakan menjadiPada Angiospermae berupaPada Gymnospermae berupaPada Pteridophyta (Paku) dan Bryophyta (Lumut) berupa
120Kelas IX SMP/MTsSemester 1Uji KompetensiA. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d!1. Reproduksi yang memungkinkan tumbuhan mewarisi semua karakteristik atau sifat hanya dari satu induk adalah reproduksi secara .... a. generatif b. vegetatatif c. seksual d. alami2. Yang merupakan kelompok reproduksi vegetatif buatan adalah .... a. rhizoma, enten, tunas adventif b. okulasi, stolon, tunas adventifc. merunduk, enten, okulasi d. merunduk, enten, umbi lapis3. Berikut menunjukkan seekor kupu-kupu hinggap pada bunga A lalu membawa serbuk sari dari bunga A ke bunga B. Hasil yang akan terjadi dari peristiwa tersebut adalah .... A Ba. keturunan dari pohon A akan terlihat seperti tanaman Bb. keturunan dari tanaman B akan terlihat seperti pohon Ac. keturunan dari tanaman B akan terlihat seperti pohon A dan tanaman Bd. tidak akan terbentuk keturunan karena serbuk sari berasal dari jenis tanaman yang berbeda.
121Ilmu Pengetahuan Alam4. Gambar berikut menunjukkan tanaman buncis pada tahap pertumbuhan yang berbeda. Urutan tahapan pertumbuhan yang benar adalah ....1234a. 2, 1, 3, 4b. 2, 4, 1, 3c. 3, 2, 1, 4d. 4, 2, 3, 15. Dayu meletakkan beberapa biji kacang di piring yang diberi kapas basah. Siti juga menaruh beberapa biji kacang di piring dekat piring Dayu dan merendamnya dalam air. Setelah dua hari biji kacang milik Dayu ber kecambah sedangkan biji kacang milik Siti tidak. Penyebab tidak tum buhnya pada biji milik Siti adalah ....a. biji kacang milik Siti memperlukan lebih banyak udarab. biji kacang milik Siti memperlukan lebih banyak cahayac. Siti tidak menaruh piring di tempat yang cukup hangatd. Siti seharusnya menggunakan jenis biji kacang yang berbeda6. Peristiwa berikut yang terjadi selama fertilisasi pada hewan adalah ....a. produksi sel sperma dan sel telurb. penyatuan sel sperma dan sel telurc. pembelahan sel telurd. perkembangan embrio7. Fungsi pemberian perlakuan khusus pada serangga jantan agar tidak mem produksi sperma adalah untuk ....a. meningkatkan jumlah serangga betinab. mengurangi jumlah populasi seranggac. menghasilkan spesies baru seranggad. mencegah serangga kawin
122Kelas IX SMP/MTsSemester 18. Untuk mencari tahu apakah biji tumbuh lebih baik di tempat terang kita dapat meletakkan beberapa biji kacang hijau di kertas yang lembab dan ....a. meletakkan biji di tempat gelap dan hangatb. meletakkan biji satu kelompok di tempat terang dan yang lain di tem pat gelapc. meletakkan biji di tempat hangat dan terangd. meletakkan biji tersebut di tempat terang dingin dan gelap dingin7. Ketika ulat menjadi dewasa, maka bentuknya akan menjadi ....a. (kelelawar) c. ya (katak)b. (kupu-kupu) d. (belalang)8. Anak ayam tumbuh di dalam telur selama 21 hari sebelum menetas. Cadangan makanan anak ayam sebelum menetas adalah ....a. makanan dari induk betinab. putih telur yang mengandung protein albuminc. kuning telur yang ada pada telurd. kuning telur dan putih telur yang terdapat di dalam telur
123Ilmu Pengetahuan AlamB. Uraian1. Jelaskan cara reproduksi tumbuhan secara seksual! 2. Perhatikan gambar berikut!Sumber: www.ergo-log.comGambar Buah PaprikaSiti dan Beni mempelajari tentang ta naman. Menurut Beni berdasarkan gam bar paprika tersebut, kedua paprika berbeda jenis karena berbeda warna. Sedangkan menurut Siti kedua paprika tersebut jenisnya sama, paprika merah berwarna merah karena berumur lebih tua dan sudah matang. Menurut kamu, pendapat Siti atau Beni yang benar? Coba uraikan cara yang dapat kamu lakukan untuk membuktikan pendapat yang menurutmu benar!3. Beni telah mengembangbiakkan pohon mangga, satu dengan cara men cangkok dan satu dengan cara menanam bijinya. Dari kedua cara menanam tersebut analisislah, manakah di antara kedua cara penanaman tersebut yang akan menghasilkan sifat yang sama dengan induknya? Manakah yang akan cepat berbuah? Kaitkan dengan perbedaan sifat keturunan hasil reproduksi vegetatif dan generatif!4. Nyamuk merupakan salah satu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Jika Andi ingin mencegah reproduksi nyamuk yang ada di lingkungan rumahnya, maka pada tahapan manakah yang harus diberi perlakuan oleh Andi? Jelaskan jawabanmu!5. Ayam petelur diberi perlakuan khusus agar dapat menghasilkan telur setiap hari. Telur ayam petelur apabila dierami tidak akan menetas menjadi anak ayam. Analisislah mengapa telur tersebut tidak dapat berkembang menjadi anak ayam!
124Kelas IX SMP/MTsSemester 1Mengamati reproduksi vegetatif pada kentangAyo, Kita Kerjakan ProyekPada kegiatan ini kamu akan mengamati reproduksi vegetatif pada kentangApa yang kamu perlukan?1. 5 buah kentang2. 5 gelas bekas air mineral3. Tusuk gigi 25 buah4. Air (a) (b) (c) (d)Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.54 Proses reproduksi kentang dengan menggunakan tunas. (a) Kentang yang memiliki mata tunas, (b) Kentang ditusuk menggunakan lidi, (c) Kentang diletakkan di atas gelas air mineral berisi air, (d) Kentang didiamkan agar bertunasApa yang harus kamu lakukan?1. Tempatkan kentang dalam gelas air mineral yang berisi air dengan tusuk gigi sebagai pegangan (lihat gambar).2. Gantilah air setiap hari.3. Lakukan pengamatan setiap hari.4. Catat hari ke berapa akar dan tunas mulai tumbuh.5. Setelah tunas tumbuh sekitar 5 cm, pindahkan kentang ke dalam pot yang berisi media tanah.6. Lakukan penyiraman setiap hari.7. Amatilah dan catat data yang menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan sampai tanaman tersebut berbunga.
125Ilmu Pengetahuan AlamMengamati reproduksi vegetatif pada kentangAyo, Kita Kerjakan ProyekApa yang akan kamu lakukan?Pada kegiatan ini kamu akan mempelajari bagaimana cara manusia membantu tanaman untuk melakukan reproduksi vegetatif, yaitu menanam tanaman dari batang atau dari daun.Apa yang kamu perlukan?1. Tanah 2. Pasir3. Polibag/wadah yang telah dilubangi bagian bawahnya (pilihan)4. Cetok/sekop/cangkul5. Batang tanaman (batang puring, batang mawar, batang singkong atau bahan lain yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar yang dapat disetek) atau daun tanaman lidah mertua 6. Pisau, dan7. AirApa yang harus kamu lakukan?1. Campur tanah dan pasir dengan sekop.2. Masukkan campuran tanah dan pasir ke dalam polibag atau wadah (jika tidak menggunakan wadah, maka dapat langsung ditanam di tanah yang telah terlebih dahulu digemburkan dengan bantuan sekop atau cangkul).Jika kamu menyetek batang tanaman1. Bersihkan daun yang terdapat pada cabang batang tanaman. Berhati-hatilah ketika bekerja pada daun yang berduri.2. Tancapkan batang pada media tanam (tanah dan pasir). 3. Setiap 2 hari sekali kamu dapat menyirami stek batang tanaman.4. Cermatilah perkembangan stek batang tanaman.
126Kelas IX SMP/MTsSemester 1Jika kamu menyetek daun tanaman1. Potonglah daun lidah mertua menggunakan pisau atau alat pemotong. Berhati-hatilah ketika bekerja dengan benda yang tajam.2. Tancapkan daun pada media tanam. 3. Setiap 2 hari sekali kamu dapat menyirami stek batang tanaman.4. Cermatilah perkembangan stek daun tanaman.Apa yang harus kamu diskusikan?1. Apakah perkembangan yang terjadi pada daun lidah mertua?2. Apakah terdapat perkembangan pada batang tanaman?3. Pada hari ke berapa mulai muncul perkembangan pada setek tanaman?